> >

Kronologi 2 Pekerja Jembatan Yahukimo Papua Diduga Dibunuh KKB, Mobilnya Dibakar

Kriminal | 24 Agustus 2021, 11:40 WIB
Petugas mengevakuasi jenazah korban pembantaian oleh KKB di Sungai Branza, Kabupaten Yahukimo, Papua, Minggu (22/8/2021). (Sumber: (ANTARA/HO-Satgas Nemangkawi))

Meski begitu, Fakhiri memastikan belum akan mengirim pasukan setelah insiden tersebut, karena sudah ada dua pleton Brimob dan tim Penegakan Hukum (Gakum) Satgas Nemangkawi di Dekai.

Sementara itu, Kasatgas Humas Satgas Nemangkawi, Kombes Ahmad Mustofa Kamal, menuturkan Satgas Nemangkawi masih memburu pelaku pembunuhan dua pekerja jembatan Sungai Branza tersebut.

"Aparat tidak akan tinggal diam dan mengusut tuntas sesuai prosedur hukum pelaku pembantaian pekerja PT Indo Papua ini," ucap Kamal.

Baca Juga: Akhir Kisah Kopengga Enumbi, Anggota KKB yang Serang Pos Polisi dan Rampas 8 Pucuk Senpi

Kamal mengatakan, saat ini aparat masih mendalami motif KKB melakukan pembunuhan terhadap dua pekerja PT Ido Papua tersebut.

"Motif masih kami dalami," ucap Kamal.

Menurutnya, kasus yang terjadi di wilayah hukum Yahukimo ini menjadi perhatian utama satgas gabungan TNI-Polri Nemangkawi.

Kamal pun mengimbau masyarakat membantu aparat dalam menangkap para pelaku kejahatan.

"Kepada warga masyarakat yang memiliki info seputar KKB wilayah Yahukimo pimpinan Tendius Gwijangge agar tidak segan melapor ke kepolisian terdekat," kata Kamal.

Baca Juga: Polda Papua Panggil Ketua DPRD Tolikara Buntut Dugaan Pasok Senjata untuk KKB Numbuk Telenggen

Pembangunan Jembatan Dihentikan

Usai pembunuhan tersebut, Balai Besar Pembangunan Jalan Nasional (BPJN) Wamena menyatakan pengerjaan pembangunan jalan dan jembatan di Kabupaten Yahukimo sementara dihentikan.

Kepala Balai BPJN Wamena, Zepnat Kambu, mengatakan penghentian pengerjaan pembangunan itu dilakukan sampai batas waktu yang tidak ditentukan.

Pihaknya pun sudah melaporkan penghentian sementara pengerjaan pembangunan jalan dan jembatan tersebut ke Kementerian PUPR.

Selama penghentian pengerjaan, semua karyawan dari enam perusahaan yang mengerjakan pembangunan itu sudah ditarik ke Dekai, ibu kota Kabupaten Yahukimo.

Baca Juga: Kronologi KKB Pimpinan Egianus Kogoya Tembaki TNI Saat Dorong Logistik, 3 Anggota Terluka

Menurut Kambu, pengerjaan jalan dan jembatan baru akan dilanjutkan setelah ada jaminan keamanan dari TNI-Polri.

Kambu mengakui, sejak kasus pembunuhan di Bingki, Yahukimo Juni lalu pihaknya sudah meminta untuk menghentikan sementara pengerjaan jembatan hingga adanya jaminan keamanan dari TNI-Polri.

Bahkan tiga minggu yang lalu terjadi pembakaran camp dan alat berat, sehingga memang pengerjaan jembatan dan jalan dihentikan dan peralatan yang belum sempat dibakar sudah diamankan di Dekai.

Baca Juga: Kapolda Papua Akui Gangguan Keamanan oleh KKB Terus Meningkat, Warga Sipil Diminta Waspada

Penulis : Tito Dirhantoro Editor : Desy-Afrianti

Sumber : Kompas TV


TERBARU