Di Ambon, Bumil Mulai Jalani Vaksinasi Covid-19, Pemkot: Target 200 Ibu Hamil hingga Oktober
Berita daerah | 19 Agustus 2021, 18:50 WIBAMBON,KOMPAS.TV - Vaksinasi Covid-19 bagi ibu hamil (bumil) mulai dilaksanakan di kawasan Pattimura Park, Kota Ambon, Maluku, Kamis (19/8/2021).
Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon menyelenggarakan vaksinasi tersebut melalui Dinas Kesehatan yang bekerja sama dengan Perkumpulan Obstetri dan Genekologi (POGI) Ambon.
Wakil Wali Kota Ambon, Syarif Hadler mengatakan, program vaksinasi untuk ratusan ibu hamil bakal menggunakan vaksin Covid-19 jenis Sinovac.
"Hari ini kami deklarasikan vaksinasi massal bagi ibu hamil, dengan target pemberian vaksin hari ini mencapai 200 orang," kata Syarif, seperti dikutip dari Kompas.com, Kamis.
Baca Juga: Detik-detik 1.100 Ibu Hamil di Yogyakarta Terima Vaksin Covid-19 dari Fakultas Kedokteran UGM
Menurut Syarif, dalam pengendalian kasus positif saat ini, pemberian vaksin Covid-19 kepada ibu hamil menjadi amat penting mengingat mereka termasuk kategori yang paling rentan terpapar.
"Mari kita sukseskan vaksinasi massal bagi ibu hamil, dan satu lagi pesan saya, jangan lupa menerapkan protokol kesehatan, walaupun sudah divaksin," pinta Syarif.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kota Ambon, Wendy Pelupessy menyampaikan bahwa vaksinasi massal bagi ibu hamil akan dilakukan hingga Oktober 2021.
"Mulai dari Agustus, September, dan Oktober 2021 itu akan dilakukan penyuntikan dosis pertama bagi ibu hamil, dan target kita itu adalah 2.000 orang," jelasnya.
Baca Juga: Presiden Jokowi Apresiasi Vaksinasi Door to Door BIN di Madiun, Berharap Digelar di Banyak Provinsi
Dengan syarat, Wendy menjelaskan, ibu hamil yang akan divaksin harus memiliki usia kandungan di atas 13 minggu dan nantinya akan diberikan tiga dosis vaksin.
"Penyuntikan pertama dan kedua pakai Sinovac, sementara dosis ketiga nanti disesuaikan," terang Wendy, sembari memastikan stok vaksin untuk ibu hamil di Kota Ambon.
"Vaksin Sinovac untuk ibu hamil yang tersedia berjumlah 4.000 dosis. Jadi ini cukup untuk dua kali penyuntikan vaksin bagi 2.000 orang," pungkasnya.
Penulis : Aryo Sumbogo Editor : Gading-Persada
Sumber : Kompas.com