> >

Tak Lebih dari Sehari Basarnas Berhasil Evakuasi Puluhan Mahasiswa yang Terjebak di Gunung Amonggedo

Peristiwa | 19 Agustus 2021, 06:20 WIB
Tim SAR gabungan mengevaluasi rombongan kelompok pencinta alam di sungai Konawe usai terjebak arus sungai (Sumber: Dok. Humas SAR Kendari/KOMPAS.COM)

KONAWE, KOMPAS.TV - Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) berhasil mengevakuasi puluhan mahasiswa pecinta alam yang terjebak di Gunung Amonggedo.

Sebanyak 36 mahasiswa pecinta alam ini terjebak di Gunung Amonggedo, Konawe, Sulawesi Tenggara usai kegiatan pengibaran bendera Merah Putih saat memperingati HUT ke-76 Republik Indonesia, Selasa (17/8/2021).

Mereka terjebak di gunung lantaran tiga sungai yang dilewati meluap akibat curah hujan tinggi. Untuk diketahui perjalanan menuju puncak Gunung Amonggedo harus melewati tiga sungai.

Baca Juga: 812 Orang Terobos Jalur Pendakian Gunung Bawakaraeng, 3 Orang Meninggal Dunia

Kepala Basarnas Kendari Aris Sofingi menjelaskan tim SAR gabungan berhasil menemukan 36 mahasiswa pecinta alam pada Rabu dini hari (18/8/2021) saat mereka ingin menyeberangi sungai yang mulai surut.

Proses pencarian 36 mahasiswa terjebak di gunung Amonggedo, dilakukan Tim SAR gabungan mulai pukul 20.15 WITA, Selasa (17/8/2021) dengan jarak tempuh 56 kilometer dengan keadaan cuaca sedang hujan. 

"Para korban berhasil ditemukan sekitar pukul 01.21 WITA (Rabu, 18/8/2021) saat akan menyeberang sungai yang sudah dapat dilalui," ujar Aris dalam keterangan tertulisnya, Rabu (18/8/2021).

Aris menambahkan saat ditemukan kondisi mahasiswa pecinta alam ini dalam keadaan sehat dengan perbekalan logistik yang mulai menipis.

Baca Juga: 9 Pendaki Dievakuasi Tim SAR Gabungan Usai Peringati HUT ke-76 RI di Gunung Agung

Seluruh korban berhasil dievakuasi dan tiba di posko bendungan Ulu Benua dalam keadaan selamat.

Adapun tim SAR gabungan dalam operasi penyelamatan ini terdiri dari 8 anggota Basarnas Kendari, Koramil Wawatobi 3 orang, Polsek Pandidaha 4 orang BPBD Konawe 11 orang KPA Kompas 18 orang dan masyarakat setempat sebanyak 30 orang. 

"Mengingat seluruh korban telah dalam kondisi aman, pada pukul 03.00 WITA, operasi ini dinyatakan selesai dan ditutup. Seluruh unsur yang terlibat di lapangan dikembalikan kesatuannya masing-masing," ujar Aris. 

Baca Juga: Puluhan Mahasiswa Terjebak di Gunung Amonggedo Usai Kibarkan Bendera Merah Putih

Sebelumnya pada 16 Agustus 2021 pukul 15.00 WITA, sekitar 30 orang mahasiswa pencinta alam berangkat menuju Gunung Amonggedo untuk melaksanakan pengibaran bendera pada 17 Agustus 2021.

Setelah melaksanakan pengibaran dan penurunan bendera, para mahasiswa tersebut tidak dapat kembali pulang akibat curah hujan yang tinggi sehingga aliran sungai meluap disertai arus yang deras.
 

Penulis : Johannes Mangihot Editor : Iman-Firdaus

Sumber : Kompas TV


TERBARU