Peringati HUT ke-76 RI, Klinik di Bukittinggi Beri Potongan Biaya Persalinan
Sosial | 16 Agustus 2021, 20:12 WIBBUKITTINGGI, KOMPAS.TV - Setiap pasien yang jadwal persalinannya bertepatan dengan HUT ke-76 RI akan mendapat potongan biaya sebesar 76 persen dari klinik bersalin Bidan Praktik Swasta (BPS) Bunda di Bukittinggi, Sumatera Barat.
Pemilik BPS Bunda, Yenni Fitri mengatakan, potongan biaya persalinan tersebut berlaku bagi semua warga setempat yang melahirkan pada 17 Agustus 2021.
"(Potongan biaya tersebut) untuk memperingati Hari Kemerdekaan dan sebagai sedekah jariyah kepada almarhum suami saya," kata Yenni, seperti dikutip dari Antara, Senin (16/8/2021).
Selain mengorting biaya persalinan, Yenni juga berencana membagikan sembako kepada sejumlah warga di sekitarnya.
Baca Juga: Penyelam di Gorontalo Akan Kibarkan Bendera Merah Putih di Bawah Laut Saat HUT ke-76 RI
Perlu diketahui, pada tahun-tahun sebelumnya, hal serupa juga pernah dilakukan Yenni di klinik BPS Bunda yang terletak di daerah Gelanggang Bukit Ambacang Gulai Bancah.
"Pada 2020, BPS Bunda juga memberikan potongan biaya persalinan sebesar 75 persen sesuai dengan usia Kemerdekaan Indonesia," ungkapnya.
Tak hanya memberikan potongan harga bagi warga yang melahirkan di kliniknya, Yenni juga menyalurkan bantuan sosial berupa paket sembako kepada warga sekitar.
"Sedangkan untuk memberikan perhatian kepada warga sekitar yang saat ini ekonominya terdampak, BPS Bunda memberikan bantuan berupa paket sembako," kata dia.
Baca Juga: Lapas Kelas III Parigi Moutong Usulkan 160 Terima Remisi dan 140 Asimilasi HUT ke-76 RI
Sebanyak 100 paket bantuan pun dibagikan kepada warga yang membutuhkan di sekitar klinik dan beberapa daerah lainnya.
"Isi paketnya yakni beras, telur, gula, mi instan, dan teh, dengan semua itu semoga bisa membantu warga yang membutuhkan," ujar Yenni.
Pada 2020, saat BPS Bunda memberikan potongan biaya sebesar 75 persen, terdapat lima warga yang berhasil dibantu proses persalinannya.
Kelimanya diketahui berasal dari Kota Bukittinggi, Kecamatan Ampek Angkek, Tilatang Kamang, Kamang Magek, dan Canduang, serta semua bayi yang lahir berjenis kelamin perempuan.
Penulis : Aryo Sumbogo Editor : Hariyanto-Kurniawan
Sumber : Antara