Kena Sorotan Jokowi, Gubernur Kaltim Sebut Kasus Covid-19 Meningkat karena Pekerja dari Luar
Berita daerah | 10 Agustus 2021, 22:21 WIBSAMARINDA, KOMPAS.TV - Kalimantan Timur (Kaltim) yang mengalami peningkatan kasus Covid-19 dalam dua pekan terakhir, kini menjadi fokus perhatian Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Menurut Presiden Jokowi, Kaltim termasuk salah satu daerah di luar Jawa-Bali dengan lonjakan kasus Covid-19 yang signifikan, yakni berkisar 22.529 kasus aktif per 5 Agustus 2021.
"Karena itu butuh cara cepat merespon angka-angka itu," kata Presiden Jokowi saat memimpin rapat evaluasi PPKM Level 4, Minggu (8/8/2021).
Lebih jelasnya, selama dua pekan terakhir, Jokowi menyebut angka positif harian di Kaltim mencapai 1.000 sampai 2.000 kasus.
Baca Juga: Level PPKM di 26 Kota/Kabupaten di Jawa-Bali Diturunkan, Ini Daftar Terbaru yang Masih Menerapkan
Menanggapi soal itu, Gubenur Kaltim, Isran Noor pun menuding pekerja dari luar daerahnya sebagai pemicu ledakan kasus Covid-19.
Isran mengklaim, selama ini masyarakat Kaltim sudah disiplin protokol kesehatan sehingga memiliki tingkat kepatuhan di atas 90 persen berdasarkan penilaian Satgas Covid-19 nasional.
"Jadi, bukan karena masyarakat tidak patuh (protokol kesehatan). Justru masyarakat Kaltim sangat patuh," ungkap Isran dalam keterangan tertulis Humas Biro Setprov Kaltim, Selasa (10/8/2021).
Di samping itu, Isran juga menyebut pihaknya terus melakukan usaha yang lain dalam menangani pandemi, seperti tracing, testing dan treatment.
Baca Juga: PPKM Diperpanjang Lagi, Tito Karnavian Terbitkan 3 Inmendagri
Penulis : Aryo Sumbogo Editor : Gading-Persada
Sumber : Kompas.com