> >

Volume Kendaraan di Kalideres Meningkat pada Hari Terakhir PPKM Level 4 di Jakarta

Update | 9 Agustus 2021, 16:58 WIB
Pemerintah memutuskan untuk memperpanjang pemberlakukan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) darurat hingga tanggal 25 Juli 2021. Hari pertama perpanjangan PPKM lalu lintas di Underpass Mampang ramai lancar, pengendara yang melintas sudah menyiapkan STRP untuk dapat melintas. (Sumber: SUBANDI / KOMPAS TV)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Volume kendaraan yang melintasi posko penyekatan di Jalan Daan Mogot, Kalideres, Jakarta Barat, terpantau meningkat pada hari terakhir pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) level 4 di Jakarta, Senin (9/8/2021).

Menurut Kanit Lantas Kalideres AKP Arif Rahman, kendaraan yang melintas cukup bervariasi mulai dari kendaraan pribadi, kontainer, mobil barang, dan juga angkutan online. 

"Arus lalu lintas agak meriah. Ada penambahan kendaraan pribadi, kendaraan truk, kontainer, mobil-mobil barang sama Grab (angkutan online), terutama Grab," kata Arif Rahman dalam sebuah video, Senin.

Arif mengatakan, pada hari ini, pemeriksaan surat tanda registrasi pekerja (STRP) dan sertifikat vaksinasi masih dilakukan kepada kendaraan yang melintas titik penyekatan secara acak.

"Kalau nggak ada surat tugas (STRP atau sertifikat vaksin) kita putarbalikkan," kata Arif.

Baca Juga: BOR di Kota Bogor Menurun, Bima Arya Harap Dapat Relaksasi PPKM Turun ke Level 3

Titik penyekatan dijaga oleh petugas selama 24 jam. Arif menjelaskan, hari ini yang bertugas dari Polri 25 personel, TNI ada 16 personel, Dishub sejumlah lima personel, dan enam personel Satpol PP.

Penyekatan dan pemeriksaan STRP di Jalan Daan Mogot sudah dilakukan sejak PPKM darurat resmi dilaksanakan pada 3 Juli 2021 lalu. 

Penyekatan tetap dilakukan saat kebijakan berganti menjadi levelisasi PPKM. 

PPKM Level 4 diketahui berlaku di wilayah DKI Jakarta hingga Senin (9/8). Pengumuman mengenai perpanjangan PPKM  belum diumumkan pemerintah hingga berita ini ditayangkan. 

Baca Juga: Lalu Lintas Penyeberangan Antar Pulau di Perairan Selatan Bali Terkendala Gelombang Tinggi
 

Penulis : Hasya Nindita Editor : Purwanto

Sumber : Kompas TV/Kompas.com


TERBARU