> >

Cegah Klaster Penularan Covid-19, Pemprov Babel akan Perketat Prokes di Pilkades Oktober Mendatang

Berita daerah | 6 Agustus 2021, 13:51 WIB
Sekretaris Daerah Provinsi Kepulauan Babel Naziarto (Sumber: bkpsdmd.babelprov.go.id)

BABEL, KOMPAS.TV - Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak akan digelar di tiga kabupaten pada Oktober 2021, Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Pemprov Babel) antisipasi konflik dan munculnya klaster penularan Covid-19.

"Pilkades ini perlu menjadi atensi, karena dapat memicu konflik serta klaster pandemi baru penularan Virus Corona," kata Sekretaris Daerah Provinsi Kepulauan Babel Naziarto, Jumat (6/8/2021).

Diketahui, tiga kabupaten yang akan menyelenggarakan pilkades, yaitu Kabupaten Bangka, Bangka Tengah, dan Bangka Selatan.

Lebih lanjut, Sekda Babel menyebut pihaknya telah menggelar rapat koordinasi agar pelaksanaan pesta demokrasi ini berjalan sesuai aturan dan protokol kesehatan yang ketat.

Baca Juga: KPK Serang Balik, Sebut Pemeriksaan Ombudsman Soal Pelaksanaan TWK Maladminstrasi

"Dalam rakor kemarin, kami bersama Forkopimda telah menerima masukan-masukan dan langkah strategis untuk mengantisipasi potensi gangguan keamanan dan lainnya," lanjutnya.

"Karena itu, perlu adanya sosialisasi terhadap penyelenggaraan pilkades, agar pelaksanaannya tidak menimbulkan potensi kerumunan massa," tambahnya.

Sementara itu, menurut Wakil Ketua DPRD Provinsi Kepulauan Babel Amri Cahyadi sebelum pelaksanaan ada baiknya pemerintah daerah harus menyiapkan langkah-langkah yang tepat untuk mengantisipasi klaster baru penularan Covid-19.

Baca Juga: Presiden Jokowi Resmikan Rumah Sakit Darurat Covid-19 Modular Tanjung Duren

"Langkah ini penting, jangan sampai terjadi aksi-aksi demonstrasi, pengumpulan massa yang akan memicu peningkatan kasus Covid-19," tandasnya.

Diketahui berdasarkan data yang dilansir dari laman resmi Satgas Covid-19 Pusdalops BPBD Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, per 5 Agustus 2021 tercatat sebanyak 35.855 orang dinyatakan terkonfirmasi positif Covid-19.

Lalu, sebanyak 6.283 orang sedang melakukan isolasi mandiri, sebanyak 28.816 orang sembuh, dan 756 jiwa meninggal dunia.

Dari data Satgas Penanganan Covid-19 nasional, Provinsi Babel masuk ke dalam provinsi 19 tertinggi kasus aktif di Indonesia.

Penulis : Nurul Fitriana Editor : Gading-Persada

Sumber : Kompas TV/Antara


TERBARU