> >

Terus Menurun, Keterisian Tempat Tidur RS Covid-19 di Jakarta Sentuh 50 Persen, ICU 76 Persen

Update corona | 4 Agustus 2021, 13:01 WIB
Petugas mendorong tabung oksigen saat menyiapkan ruangan perawatan pada Tower 8 Rumah Sakit Darurat COVID-19 (RSDC) Wisma Atlet Pademangan, Jakarta, Selasa (15/6/2021) (Sumber: Kompastv/Ant)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Tren penurunan pasien Covid-19 di Jakarta terus terjadi di sejumlah indikator, salah satunya ialah keterisian tempat tidur. 

Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria, mengatakan, angka keterisian tempat tidur atau bed occupancy rate (BOR) di RS Rujukan Covid-19 di Jakarta sudah mencapai 50 persen.

"Dan Alhamdulillah BOR sudah turun 50%," kata Riza di Jakarta, Rabu (4/8/2021). 

Tingkat keterisian ruang perawatan intensif atau ICU juga kembali menurun dan sudah menyentuh angka 76 persen. 

"ICU juga sudah turun 76%," kata Riza.

Selain itu, jumlah kasus aktif di Jakarta juga turun sejumlah 975 kasus pada Selasa (3/8/2021) kemarin, sehingga jumlah kasus aktif sampai hari ini sebanyak 14.004 (orang yang masih dirawat/ isolasi).

Lalu, angka kematian berada di angka 1,5 persen dan angka kesembuhan pada 96,8 persen. 

"Angka kematian di 1,5%. Angka kesembuhan naik lagi di 96,8%. Alhamdulillah ya," kata Riza. 

Baca Juga: Wagub DKI: 70 Persen Pasien Covid-19 Meninggal di RS, 30 Persen Meninggal saat Isolasi Mandiri

Riza mengatakan bahwa ini terjadi karena partisipasi dan dukungan masyarakat yang senantiasa berada di rumah dan disiplin melakukan protokol kesehatan 5M. 

"Dan juga dengan disiplin melakukan PPKM Darurat dan PPKM level 4. Mari kita sukseskan kita pastikan kita patuh dan taat melaksanakan PPKM level 4 sampai 9 Agustus," kata Riza. 

Riza terus mengimbau bagi sejumlah tempat usaha yang diperkenankan untuk buka agar memperhatikan jam operasional, kapasitas maksimum, disiplin prokes, dan memerhatikan ketentuan lainnya. 

Terkait vaksinasi di DKI Jakarta, hingga saat ini vaksinasi untuk dosis satu sudah mencapai 7.800.342 penduduk dan dosis kedua mencapai 2.665.036 penduduk. 

"Dosis 1 dan 2 telah mencapai 10.665.378 dosis. Alhamdulillah. Insya Allah kita akan mencapai beberapa pekan ke depan, yang ditargetkan sebanyak 8,5 juta warga Jakarta yang direncanakan mendapatkan vaksinasi," kata Riza.

Baca Juga: Wagub DKI: Pasien Covid-19 di Lokasi Isolasi Terpusat Sudah Turun Drastis

Riza menambahkan, vaksinasi di Jakarta tidak membatasi zona dan warga, ada 30 persen warga non Jakarta yang divaksin di Jakarta. 

Ia terus mengimbau agar warga segera mendapatkan vaksin dan mendaftar melalui aplikasi JAKI. 

"Datangi tempat-tempat sentra vaksin yang ada di lingkungan kita masing-masing. Pastikan keluarga kita semua mendapatkan vaksin. Ini adalah salah satu cara yang paling efektif untuk meningkatkan antibodi dan kekebalan tubuh dan juga mengurangi potensi penularan Covid-19," kata Riza. 

Penulis : Hasya Nindita Editor : Purwanto

Sumber : Kompas TV


TERBARU