> >

Jemput Anak Akidi Tio, Polisi: Ternyata Uang Rp2 Triliun Tidak Ada, Dia akan Jadi Tersangka

Peristiwa | 2 Agustus 2021, 15:04 WIB
Heriyanti, anak Akidi Tio dijemput polisi terkait dana hibah Rp2 triliun. (Sumber: Tribunsumsel.com)

Baca Juga: Hotman Paris Ingin Temui Keluarga Akidi Tio, Penyumbang Dana Rp 2 Triliun untuk Tangani Covid-19

"Maksudnya apakah bapak (Hardi) mengecam tindakan Heriyanti atau tetap mendukung dia? Bapak setuju kita penjarakan dia?" tanya Ratno kepada dokter Hardi.

Mendengar pertanyaan itu, Hardi Darmawan tak bisa berkata apa-apa. Ia memilih diam. Dokter Hardi masih tampak kebingungan dengan apa yang terjadi.

"Saya tidak tahu (uangnya ada atau tidak). Dia mengatakan pada saya ada (uang itu)," ujar dr Hardi.

Kombes. Pol. Ratno Kuncoro kembali bertanya kepada dokter Hardi Darmawan apakah setuju bila Heriyanti harus meminta maaf kepada seluruh masyarakat Indonesia atas kebohongan yang sudah dilakukannya.

"Ya, kalau tidak ada, harus minta maaf ke masyarakat Indonesia," kata dokter Hardi.

Baca Juga: Heboh Sumbangan 2 Triliun dari Keluarga Akidi Tio untuk Penanganan Covid-19 di Sumsel

Setelah menyampaikan hal tersebut, dokter Hardi Darmawan dibawa ke ruang Dir. Krimum Polda Sumsel untuk bertemu langsung dengan Heriyanti.

Sebelumnya, keluarga almarhum Akidi Tio, pengusaha sukses asal Kota Langsa Kabupaten Aceh Timur memberikan bantuan dana penanggulangan Covid-19 sebesar Rp 2 triliun, Senin (26/7/2021). 

Bantuan ini diberikan oleh keluarga Akidi Tio melalui dokter keluarga mereka di Palembang, Prof. dr. Hardi Darmawan.

Penyerahan dana bantuan itu turut disaksikan Gubernur Sumsel H Herman Deru, Kapolda Sumsel Irjen Pol Eko Indra Heri, Kepala Dinas Kesehatan Sumsel Dra Lesty Nuraini Apt Kes dan Danrem 044/Gapo, Brigjen TNI Jauhari Agus Suraji. 

Baca Juga: Profil Akidi Tio, Pengusaha Asal Aceh Timur Penyumbang Rp2 Triliun untuk Penanganan Covid-19

"Ini luar biasa sekali, ada yang memberikan bantuan untuk penanganan Covid-19. Bantuan berupa uang sebesar Rp. 2 triliun," ujar Gubernur Sumsel H Herman Deru.

Sementara itu, Kapolda Sumsel Irjen Pol Eko Indra Heri mengatakan, Akidi Tio adalah keluarga yang ia kenal saat bertugas di Aceh beberapa tahun silam. 

Kapolda Sumsel tak menampik sempat dibuat terkejut dengan nominal fantastis dari bantuan yang diberikan. 

"Mendengarnya saja kaget, apalagi melaksanakan (amanah) itu. Menurut saya ini adalah amanah yang sangat luar biasa dan berat sekali karena uang yang diamanahkan ini besar dan pastinya harus dipertanggungjawabkan," ucap Kapolda Sumsel.

Penulis : Tito Dirhantoro Editor : Eddward-S-Kennedy

Sumber : Kompas TV/Tribunsumsel


TERBARU