Bulan Agustus, BMKG Minta Warga Yogyakarta Lakukan Persiapan Ini: Mulai Puncak Kemarau
Peristiwa | 2 Agustus 2021, 07:20 WIBYOGYAKARTA, KOMPAS.TV - Bulan Agustus 2021 sudah menginjak hari kedua, Senin (2/8/2021).
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) khususnya BMKG Yogyakarta memprakirakan curah hujan di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) mengalami penurunan signifikan pada bulan ini yang merupakan puncak musim kemarau di provinsi ini.
Atas dasar itu, BMKG meminta masyarakat setempat untuk mulai mempersiapkan diri menghadapi puncak musim kemarau.
Baca Juga: Awal Bulan, Info Cuaca BMKG Minggu, 1 Agustus 2021: Mayoritas Pulau Jawa Bakal Diguyur Hujan
Kepala Kelompok Data dan Informasi BMKG Staklim Sleman Etik Setyaningrum di Yogyakarta, mengimbau memasuki puncak musim kemarau pada Agustus 2021, masyarakat mulai mempersiapkan diri seperti mulai menghemat air, menjaga kesehatan terutama pada siang hari yang cukup panas.
"Mengurangi aktivitas di luar ruangan, para petani mulai mempersiapkan pola tanam yang sesuai iklim kemarau agar tidak mengalami gagal panen," kata Etik seperti dilansir dari Antara, Jumat (30/7/2021).
Lebih lanjut Etik mengatakan diprakirakan curah hujan bulan Agustus lebih rendah dibandingkan Juli, berkisar 0 sampai 20 milimeter (mm) per bulan.
"Secara umum sampai dengan akhir Juli 2021 wilayah DIY masih dalam periode musim kemarau," imbuh Etik.
Baca Juga: Info Cuaca BMKG Hari Ini, 30 Juli 2021: Jakarta dan Sekitarnya Masih Cerah Sepanjang Hari
Ia menjelaskan, berdasarkan analisis BMKG, awal musim kemarau di DIY terjadi pada pertengahan April dan akhir April 2021.
Meski telah memasuki kemarau, hujan dengan intensitas yang ringan masih muncul selama Juli 2021 dengan rata-rata kurang dari 10 mm per sepuluh hari (dasarian) berdasarkan monitoring data curah hujan sampai dasarian kedua Juli 2021.
"Juli kemarin masih ada curah hujan tetapi dengan kriteria rendah," tandas Etik.
Baca Juga: Prakiraan Cuaca BMKG, Minggu 1 Agustus 2021, Sebagian Besar Jakarta Berawan dan Hujan Ringan
Penulis : Gading Persada Editor : Hariyanto-Kurniawan
Sumber : Kompas TV