Amankan Penjual Tabung Oksigen Harga Tak Wajar, Kejari Surabaya: 1 Meter Kubik Dijual Rp4,5 Juta
Kriminal | 28 Juli 2021, 01:50 WIBPerlu diketahui, sebelumnya Surabaya pada awal Juli 2021 sempat mengalami menipisnya stok oksigen.
Hal tersebut terjadi lantaran permintaan oksigen yang meningkat setelah tingginya lonjakan kasus Covid-19 di Jawa Timur.
Oleh karena itu, sejumlah langkah dilakukan salah satunya oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya.
Dalam hal ini pihaknya berupaya untuk memfasilitasi isi ulang oksigen kebutuhan medis dengan melakukan jemput bola dari stasiun pengisian dan mentransfernya ke tabung-tabung milik rumah sakit dan fasilitas pelayanan kesehatan masyarakat lainnya.
Hal tersebut disampaikan Kepala Bagian Humas Pemkot Surabaya, Febriadhitya Prajatara bahwa langkah tersebut diambil sebagai upaya percepatan dalam memenuhi kebutuhan oksigen di fasilitas kesehatan dan mempermudah rumah sakit dalam memenuhi ketersediaan oksigen bagi warga yang sedang menjalani perawatan.
Baca Juga: Kasus Positif Covid-19 di Sulawesi Tengah Tembus Rekor, Tertinggi Kabupaten Banggai 131 Orang
Penulis : Nurul Fitriana Editor : Gading-Persada
Sumber : Kompas TV