Varian Delta Terdeteksi di Lima Kabupaten/Kota di Kalimantan Utara
Berita daerah | 20 Juli 2021, 15:49 WIBKALTARA, KOMPAS.TV - Virus Covid-19 varian Delta terdeteksi di lima kabupaten/kota Kalimantan Utara (Kaltara), yaitu Bulungan, Tarakan, Tana Tidung, Nunukan, dan Malinau.
Hal tersebut disampaikan Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Kaltara Agust Suwandy melalui keterangan tertulis, Selasa (20/7/2021).
"Kedelapan spesimen Delta ini tersebar di semua kabupaten/kota, yakni satu kasus di Bulungan, dua kasus di Tarakan, tiga kasus di Tana Tidung, satu kasus di Nunukan dan satu kasus di Malinau," kata Agust Suwandy.
Baca Juga: Maknai Iduladha 2021, Sandiaga Uno: Bangkit saat Sulit, Menang Lawan Covid-19
Diketahui, varian Delta merupakan satu jenis virus Covid-19 yang penularannya cenderung lebih cepat. Sehingga dimungkinkan, virus telah tersebar hingga masyarakat yang kontak erat.
Namun begitu, Agust Suwandy mengimbau kepada masyarakat untuk tidak panik. Hanya saja pihaknya meminta kewaspadaan dengan menerapkan protokol kesehatan, terutama 5 M, yaitu memakai maske, mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari kerumunan, dan mengurangi mobilitas.
Baca Juga: Momen Wapres Maruf Amin Pimpin Salat Idul Adha di Rumah Dinas
"Untuk itu atas nama satgas, kami mengimbau kepada seluruh masyarakat di Kaltara agar tidak panik dengan kondisi sekarang ini, namun tetap harusm meningkatkan kewaspadaan dan menerapkan protokol kesehatan 5 M dengan sebaik-baiknya," tambahnya
Diketahui sebelumnya, Satgas Penanganan Covid-19 pada Kamis (24/6/2021) telah mengirimkan sebanyak 32 spesimen dari 5 kabupaten/kota di Kaltara untuk diuji Whole Genome Sequencing (WGS) ke Litbangkes Kemenkes.
Baca Juga: Masih Ada Masjid Gelar Shalat Ied, Gubernur Anies: Pengurus Masjid Sadarilah RS Sudah Penuh
Dari jumlah tersebut, pada hari Senin (19/7), baru 12 spesimen yang dilakukan pemeriksaan. Dari jumlah tersebut kemudian diketahui, delapan spesimen terkonfirmasi virus Covid-19 varian Delta atau B.1.617.2 asal India.
Penulis : Nurul Fitriana Editor : Purwanto
Sumber : Kompas TV