2 Penginapan Milik UGM Disulap Jadi Selter Pasien Covid-19, Bebas Biaya Perawatan
Berita daerah | 14 Juli 2021, 18:53 WIBYOGYAKARTA, KOMPAS.TV - Dua penginapan milik Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta, Hotel University Club (UC) UGM dan Wisma Kagama disulap menjadi selter pasien Covid-19.
Peresmian penggunaan Hotel UC UGM dan Wisma Kagama sebagai selter pasien Covid-19 dilakukan oleh Rektor UGM, Panut Mulyono pada Rabu (14/7/2021).
Sebenarnya, ini bukan pertama kalinya UGM menyediakan selter pasien Covid-19.
Sebelumnya, UGM juga telah membuka sejumlah selter pasien Covid-19 di fasilitas yang dimiliki UGM, seperti Asrama Darmaputera Baciro, Wanagama, serta Pusat Inovasi Agroteknologi (PIAT).
"Yang membedakan dari selter yang dibuka sebelumnya, dua selter baru ini dikelola berkoordinasi dengan RSA UGM yang akan melakukan pemantauan terhadap pasien," kata Direktur Pelayanan Medik dan Keperawatan RSA UGM, Ade Febrina.
Baca Juga: Lonjakan Kasus Covid-19 Bikin Rusun Polairud Polda DIY Jadi Selter Isolasi Mandiri
Mekanisme pasien yang dirujuk ke selter UC UGM dan Wisma Kagama ini harus lebih dulu menerima pemeriksaan medis dengan datang ke rumah sakit atau melakukan konsultasi melalui telemedicine.
Hadirnya selter ini bisa membantu rumah sakit yang kondisinya penuh keterbatasan dalam menyediakan fasilitas untuk merawat pasien.
"Harapannya juga bisa mengurangi kasus pasien yang meninggal dunia karena tidak sempat mendapat pertolongan di fasilitas kesehatan," ucapnya.
Selter ini dikelola dengan pembiayaan yang sudah ditentukan pemerintah. Biaya layanan kesehatan akan diklaim ke Dinas Kesehatan Sleman, sehingga pasien tidak dibebankan membayar biaya perawatan ke UGM.
Baca Juga: UGM Buka Selter Baru di Tengah Lonjakan Kasus Covid-19, Cek Kapasitasnya
Hotel University Club menyediakan 71 kamar yang masing-masing berisi dua tempat tidur.
Sementara Wisma Kagama menyediakan 30 kamar dengan dua tempat tidur di setiap kamar.
Selain itu, terdapat sejumlah fasilitas lainnya seperti ruang observasi dan ruang ganti alat pelindung diri bagi tenaga medis.
Pasien Covid-19 yang menjalani isolasi akan dipantau oleh dokter dan perawat yang ditempatkan di selter tersebut.
Penulis : Switzy Sabandar Editor : Tito-Dirhantoro
Sumber : Kompas TV