Pemkot Surabaya Siapkan RS Darurat Covid-19 di Setiap Kelurahan
Berita daerah | 13 Juli 2021, 22:26 WIBSURABAYA, KOMPAS.TV - Pemerintah Kota Surabaya, Jawa Timur, menyiapkan Rumah Sakit Darurat Covid-19 di setiap kelurahan untuk tempat isolasi dan perawatan khusus warga setempat yang terpapar virus corona.
"Insyaallah setiap kelurahan kita berikan tempat untuk menampung warga yang sakit," ujar Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi saat meninjau sejumlah lokasi yang akan menjadi lokasi RS Darurat, Selasa, dikutip dari Antara.
Walkot Eri Cahyadi meninjau beberapa tempat, yaitu Lapangan Putro Agung Tambaksari, Lapangan Kalibokor Gubeng, Gedung LPMK Wiyung, Gedung Serbaguna Babatan-Wiyung, GOR Maestro Suryanaga Sambikerep, hingga GOR Indoor kompleks Gelora Bung Tomo (GBT).
Baca Juga: 1 Pemilik Warung Jadi Tersangka Kericuhan PPKM Darurat Surabaya
Ia juga memimpin rapat koordinasi dengan camat, lurah beserta RT/RW dan LPMK setempat membahas kesiapan sarana dan prasarana di tiap lokasi RS Darurat.
Eri mengatakan, kebijakan ini untuk mengatasi kesulitan mencari rumah sakit bagi warga yang terjangkit Covid-19. Ia tidak mau ada warga yang meninggal karena terlambat tertangani.
Harapannya, RS Darurat di setiap kelurahan ini dapat menampung warga yang terpapar Covid-19, sehingga pasien cepat mendapat perawatan.
Di sisi lain, RS Darurat ini juga dapat bermanfaat bagi warga yang ingin melakukan isolasi mengingat tidak semua rumah memiliki kondisi yang layak.
"Ketika dalam satu rumah yang positif itu satu saja, maka dibawa ke RS Darurat. Sehingga, anaknya istrinya tidak lagi tertular dan lebih nyaman. Yang kedua, kami juga bisa konsentrasi menangani karena berada di satu titik," kata Eri Cahyadi.
Baca Juga: Pemkab Jember Siapkan Bansos untuk Pelaku Usaha Terdampak PPKM Darurat
Walkot Eri menyebut, dirinya tidak berharap RS Darurat di setiap kelurahan ini merawat warga setempat. Alasannya, hal itu adalah pertanda buruk ada penambahan kasus baru Covid-19 di kelurahan itu.
Meski begitu, kata Eri, Pemkot Surabaya akan tetap menyiapkan RS Darurat ini sebagai langkah pencegahan untuk mencegah kemunculan klaster keluarga.
"Saya tidak ingin warga itu sekarang bingung mencari rumah sakit. Nanti bisa langsung dibawa ke RS Darurat yang ada di tempat ini. Jadi warga di setiap kelurahan itu langsung bisa kita kumpulkan," imbuhnya.
Melansir Antara, Eri juga mengajak masyarakat kembali bergotong royong memutus mata rantai pandemi ini. Menurutnya, kerja keras bersama akan membuat Indonesia segera melalui pandemi.
"Selain ikhtiar secara lahir, tentu saja kerja keras ini harus diimbangi dengan doa," ujarnya.
Baca Juga: 5 Kontainer Disulap Jadi Ruang Perawatan Covid-19 di Halaman RS Dokter Soetomo Surabaya
Penulis : Ahmad Zuhad Editor : Eddward-S-Kennedy
Sumber : Antara