> >

Delapan Gedung Asrama Haji Pondok Gede jadi Tempat Perawatan Pasien Covid-19

Peristiwa | 9 Juli 2021, 11:17 WIB
Tim Gugus Tugas Pencegahan Virus Corona atau Covid-19 Kementerian Agama (Kemenag) saat meninjau dan memastikan ruang isolasi di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta, Selasa (7/4/2020) (Sumber: Humas Kemenag)

 

JAKARTA, KOMPAS.TV - Sebanyak delapan gedung di Asrama Haji Pondok Gede dialihfungsikan untuk membantu penanganan Covid-19 bagi pasien gejala sedang hingga berat. 

Sekretaris Jendral Kementerian Agama, Nizar, mengatakan pada keterangannya, lima gedung yang akan digunakan untuk perawatan pasien Covid-19 dengan gejala ringan dan sedang yakni gedung A, B, C, H, dan D5.

Lalu, gedung Arafah akan digunakan untuk perawatan pasien intensif yakni gejala berat. Sementara dua gedung lainnya akan difungsikan sebagai akomodasi bagi tenaga kesehatan yang bertugas di Asrama Haji, yaitu gedung D3 dan D4, dengan kapasitas 376 tempat tidur. 

"Jadi total ada delapan gedung yang akan digunakan di Asrama Haji Pondok Gede untuk penanganan Covid-19," kata Nizar dalam keterangan tertulis, Jumat (9/7/2-21).

Baca Juga: Diresmikan Presiden Jokowi Hari Ini, Asrama Haji Pondok Gede Tampung 900 Pasien Covid-19

Nizar menjelaskan, pada mulanya hanya tiga gedung di Asrama Haji Pondok Gede dengan kapasitas 556 tempat tidur yang akan digunakan. Namun, daya tampung ditambah mencapai 988 pasien.

"Pemerintah akan memaksimalkan asrama haji pondok gede untuk ikut membantu penanganan pasien Covid-19, total kapasitas 988 tempat tidur," kata dia.

Saat ini gedung-gedung tersebut sudah dilengkapi dengan kebutuhan perawatan pasien sesuai dengan standar kebutuhan dari Kemenkes.

Nizar mengatakan, selama seminggu terakhir, gedung di asrama haji pondok gede juga sudah digunakan untuk ruang isolasi mandiri sejumlah pasien Covid-19 tanpa gejala (OTG).

Penulis : Hasya Nindita Editor : Iman-Firdaus

Sumber : Kompas TV


TERBARU