Gelimasjiwo, Inovasi Penanganan ODGJ di Bantul
Berita daerah | 9 Juli 2021, 11:19 WIB
YOGYAKARTA, KOMPAS.TV- Gerakan Peduli Masyarakat Sehat Jiwo (Gelimasjiwo) merupakan program inovasi Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bantul untuk menangani persoalan Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ).
Program ini ingin mengatasi persoalan ODGJ dan keluarganya, mulai dari ditemukan sampai kembali produktif untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat di Bantul.
"Kami fokus dengan ODGJ, keluarga dan dampak yang timbul darinya," ujar Bupati Bantul Abdul Halim Muslih, Kamis (8/7/2021).
Ia mengungkapkan tujuan dari Gelimasjiwo adalah untuk meningkatkan kepedulian masyarakat, memperbaiki capaian standar pelayanan minimal (SPM) bidang kesehatan, serta memulihkan dan memberdayakan ODGJ.
Baca Juga: Deddy Corbuzier Minta Maaf Usai Disomasi Terkait Kontennya yang Menyesatkan soal ODGJ
Menurut Bupati Bantul, Gelimasjiwo meningkatkan capaian SPM program kesehatan jiwa di Bantul.
Data produktivitas ODGJ di Bantul mengalami peningkatan.
Pada 2018 sebanyak 20 orang, 2019 sebanyak 48 orang dan pada 2020 sebanyak 86 orang.
Pemkab Bantul juga sedang membangun selter kesejahteraan sosial di Wirokerten, Banguntapan yang berfungsi untuk menampung sementara ODGJ, pengemis, gelandangan, dan penyandang disabilitas.
"Kami ingin pada tahun ini 27 puskesmas di Bantul bisa menerapkan inovasi Gelimasjiwo," ucapnya.
Baca Juga: 55 ODGJ di RSJD Amino Gondohutomo Terinfeksi Covid-19
Penulis : Switzy Sabandar Editor : Gading-Persada
Sumber : Kompas TV