> >

Bupati Garut Minta Polisi Tangkap Pengemudi Mobil yang Tuduh Gereja Gelar Ibadah Saat PPKM Darurat

Peristiwa | 6 Juli 2021, 18:58 WIB
Dalam video berdurasi 30 detik tersebut, pengendara mobil yang merekam video menyebut, kumpulan masyarakat di gereja itu sedang melakukan ibadah saat Garut PPKM Darurat. (Sumber: Tangkapan layar video Polres Garut)

GARUT, KOMPAS.TV - Seorang pengendara mobil diduga menyebar hoaks soal adanya kegiatan ibadah di Gereja Kristen Pasundan, Jalan Bharatayudha, Garut, Jawa Barat.

Kasus tersebut menjadi sorotan. Bahkan, Bupati Garut Rudy Gunawan mendesak aparat kepolisian segera menangkap pengendara mobil yang menyebarkan video itu.

Baca Juga: Voice of Baceprot, Hijaber Garut Hentak Panggung WOA 2022 Bareng Limp Bizkit dan Slipknot

"Selaku Ketua Tim Satgas Covid-19 Kabupaten Garut, saya meminta kepolisian mengamankan pelaku dan memproses secara hukum," kata Rudy melalui keterangan resminya pada Selasa (6/07/2021).

Rudy mengungkapkan, kerumunan yang terjadi di Gereja Kristen Pasundan itu bukanlah kegiatan ibadat, melainkan vaksinasi massal.

Bahkan, menurut Rudy, pihak gereja telah tiga kali menggelar vaksinasi dan dirinya yang resmi membuka acara itu.

"Itu sudah tiga kali dalam dua bulan ini, saya yang pertama membukanya (kegiatan vaksinasi), bahkan tadi (kemarin), dikontrol juga oleh wakil Satgas Covid Dandim 0611 Garut," katanya.

Baca Juga: Jemaat GKI Yasmin Tolak Relokasi Gereja, Bima Arya: Wajar jika ada yang Tidak Setuju

Sementara itu, aparat kepolisian memastikan bakal melakukan upaya penegakan hukum terhadap pelaku penyebar hoaks tersebut.

Kapolres Garut AKBP Wirdhanto Hadicaksono mengatakan, pihaknya segera melakukan penyelidikan terkait video viral itu.

Karena itu, kata Wirdhanto, pihaknya meminta kepada masyarakat untuk tetap tenang dan menunggu hasil penyelidikan.

"Yang jelas, kita akan lakukan penegakkan hukum atas kejadian ini, ditunggu saja," kata Wirdhanto dalam keterangan tertulisnya, Selasa.

Baca Juga: Teroris di Merauke Ternyata Anggota JAD dan Terlibat Bom Gereja Katedral Makassar

Seperti diketahui, warganet dibuat heboh dengan beredarnya video berdurasi 30 detik tersebut.

Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Garut pun segera memberikan klarifikasi terkait video hoaks tersebut melalui situs resminya.

"Saat ini di Garut beredar video dari salah seorang pengendara mobil yang melakukan pengambilan video dengan narasi menyebutkan bahwa di salah satu gereja di Garut sedang melakukan peribadatan," tulis Diskominfo dalam keterangan resminya, Senin (5/7/2021) malam.

Baca Juga: Persiapan Tatap Muka, Mahasiswa dan Dosen UIN Antasari Banjarmasin Wajib Vaksinasi Covid-19!

"Narasi dalam video tersebut tidak benar atau disinformasi. Diketahui bahwa pada tanggal 5 Juli 2021, sedang dilakukan vaksinasi dosis kedua yang dilaksanakan di Gereja Kristen Pasundan," tulis Diskominfo.

Kepala Bidang Humas Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Garut, Yeni Yunita menyayangkan adanya video hoaks tersebut.

"Betul itu siaran pers resmi dari kami menyikapi beredarnya video yang viral di media sosial," ucap Yeni.

Baca Juga: Cegah Kerumunan, Ganjar Minta Outlet Vaksinasi Covid-19 di Jateng Diperbanyak

Penulis : Tito Dirhantoro Editor : Fadhilah

Sumber : Kompas TV


TERBARU