Gara-Gara Dengar Suara Batuk, Lansia di Jember Nekat Celurit Tetangga Sendiri hingga Tewas
Kriminal | 3 Juli 2021, 04:05 WIBJEMBER, KOMPAS.TV - Seorang pria warga warga Dusun Dam Saola, Desa Tegalrejo, Kecamatan Mayang, Jember, Jawa Timur tewas akibat ditebas celurit oleh tetangganya sendiri, Jumat (2/7/2021).
Korban bernama Misran (50) sempat mendapat penanganan medis dari Puskesmas setempat, namun nyawanya tidak tertolong dan meninggal dunia dalam perjalanan.
Diketahui pelaku atas nama Hasan (70) sudah ditangap polisi pada Jumat petang (2/6/2021).
Saat ini pelaku yang tinggal 100 meter dari rumah korban sedang menjalani pemeriksaan di Polsek Mayang untuk mengetahui motif menyerang tetangganya hingga tewas.
Baca Juga: Temuan Ular Dalam Paket Makanan Gegerkan Kantor Pos Jember!
Tacik, istri korban, menjelaskan peristiwa tersebut berawal saat korban sedang duduk santai sembari minum kopi di gazebo di depan rumahnya bersama seorang teman bernama Karno.
Menurut Tacik, saat ingin pulang teman korban tanpa sengaja batuk di samping rumah pelaku.
Saat mendengar suara batuk teman korban, pelaku mendatangi korban dan menyapa kemudian kembali pulang.
Namun tak lama pelaku datang kembali dengan mambawa sebilah celurit dan melayangkan senjata tajam tersebut ke bagian leher dan tangan korban.
Baca Juga: Kakak Naik Pitam Lihat Video Adiknya Bersetubuh di Ponsel, Ambil Celurit Lalu Bacok Pacar Sang Adik
“Enggak ada masalah apa-apa, cuma soal batuk. Temannya yang batuk, bukan suami saya,” ujar Tacik saat ditemui, Jumat (2/7/2021).
Terpisah Kapolsek Mayang Iptu Bejuel Nasution menjelaskan saat ini pihaknya sedang mendalami motif pelaku menyerang tetangganya hingga tewas.
Petugas telah meresposn cepat dengan mengamankan pelaku dan barang bukti sebuah celurit. Tempat kejadian perkara juga sudah diberi garis polisi untuk proses penyelidikan.
Baca Juga: Karena Kepepet Utang, Nekat Rampas Ponsel Bocah Tetangga dan Aniaya Hingga Meninggal
“Untuk kronologis pasti kejadian belum kami dapatkan karena masih pengumpulan bahan bukti dan keterangan, tapi kejadian kira-kira jam 2 siang," ujar Bejuel.
Bejuel menambahkan peristiwa tersebut membuat korban mengalami luka di leher dan tangan kanan. Nyawa korban tidak tertolong saat penanganan di Puskesmas.
"Korban meninggal dunia. Antara rumah korban dan tempat tinggal terduga pelaku berjarak kurang lebih 100 meter," ujar Bejuel.
Baca Juga: Kasus Aktif Covid-19 DPRD Jember Bertambah, Seluruh Anggota Bekerja dari Rumah dan Sidang Ditunda
Penulis : Johannes Mangihot Editor : Hariyanto-Kurniawan
Sumber : Kompas TV