Ki Manteb Soedharsono Wafat, Ini Kiprah "Dalang Setan" dalam Dunia Pewayangan
Peristiwa | 2 Juli 2021, 12:40 WIBKARANGANYAR, KOMPAS.TV - Dalang wayang kulit kenamaan, Ki Manteb Soedharsono meninggal dunia, Jumat (2/7/2021).
Kabar kepergian Ki Manteb Soedharsono disampaikan oleh Ki Sugeng Nugroho, Sekretaris Paguyuban Dhalang Surakarta (Padhasuka) pukul 10.00 WIB.
Ki Sugeng Nugroho juga mengungkapkan bahwa Ki Manteb didiagnosa dengan Covid-19. "Beliau akan dimakamkan secara protokol kesehatan," lanjutnya dikutip dari Tribunsolo.
Pedalang kelahiran 31 Agustus 1948 tersebut diketahui memiliki penyakit bawaan atau komorbid di paru-parunya.
Baca Juga: Seabad Soeharto, "Masyarakat Soehartonesia" Adakan Pertunjukan Wayang Kulit Virtual
Sebagai salah satu senior dan guru bagi pedalang di Indonesia, Ki Manteb diketahui juga menjabat sebagai penasehat di organisasi Padhasuka.
Kiprahnya telah diabadikan dalam buku "Ki Manteb Sudarsono Pemikiran dan Karya Pedalangannya" yang ditulis oleh Ki Sugeng.
Mendiang akan dimakamkan di Dusun Sekiteran, Desa Doplang, Karangpandan, Karanganyar hari ini.
Ki Manteb Soedharsono diketahui merupakan tetua dalam pedalangan Surakarta.
Sabetannya yang tegas membuatnya mendapat julukan "dalang setan".
Pada 2017 silam, Ki Manteb Soedharsono mendapatkan penghargaan internasional atas kontribusinya terhadap pewayangan.
Sertifikat bertajuk Remarkable of Contributions Certificate atas kontribusinya di dunia wayang dari Union Internationale de la Marionette - International Puppetry Association diserahkan kepadanya di Institut Seni Indonesia Surakarta.
Penghargaan internasional itu merupakan kali ketiga Ki Manteb mencatatkan namanya di kiprah pewayangan nasional.
Baca Juga: Mengenal Wayang Papua dari Sosok Lejar Hukubun
"Yang pertama dari UNESCO, dari Jepang, dan dari UNIMA ini," ujarnya ketika diwawancarai tahun 2017 silam.
Sabetan yang membuatnya mendapatkan julukan dalang setan padanya, Ki Manteb mengungkapkan mendapat inspirasi dari film kung fu kesukaannya.
Ki Manteb memperhatikan Bruce Lee dan Jackie Chan untuk diterapkan dalam pedalangan.
Baca Juga: Dalang Ki Manteb Sudharsono Meninggal Dunia dalam usia 72 Tahun
Selain itu, Ki Manteb juga menghadirkan peralatan musik kiwari dalam pentasnya seperti tambur, biola, terompet, ataupun simbal.
Tak hanya sabetannya yang mantap dalam adegan gelut, Ki Manteb juga ahli dalam adegan menari, sedih, gembira, terkejut, mengantuk, dan lainnya.
Ia juga dikenal sebagai pencipta adegan flashback yang sebelumnya hanya dikenal dalm dunia perfilman dan karya sastra.
Ki Manteb berpendapat dalang harus bisa membuat wayang dengan tangannya sendiri jika ingin menjadi pemain dalang sabet yang mahir.
Penulis : Danang Suryo Editor : Gading-Persada
Sumber : Kompas TV