Meski Alami Lonjakan, TPM Al-Azhar Tak Batasi Pemakaman Korban Covid-19
Berita daerah | 1 Juli 2021, 13:42 WIBKARAWANG, KOMPAS.TV - Taman Pemakaman Muslim (TPM) Al-Azhar Memorial Garden di Kabupaten Karawang, Jawa Barat mengalami lonjakan jumlah jenazah korban Covid-19 yang dikuburkan, sejak Januari hingga Juni 2021.
Direktur Utama Memorial Garden Nugroho Adiwiwoho mengungkapkan, terdapat kenaikan jumlah jenazah korban Covid-19 selama paruh pertama tahun ini, yakni empat kali lipat dari periode yang sama tahun lalu.
Kendati demikian, diketahui TPM Al-Azhar masih memiliki lahan yang cukup luas untuk menampung jenazah, baik korban Covid-19 maupun bukan.
Terlebih, Nugroho menambahkan, pihaknya telah menambah lahan baru sejak TPM Al-Azhar pertama kali dibuka untuk lokasi pemakaman jenazah Covid-19
Baca Juga: Satu Keluarga Jadi Korban KMP Yunicee, Jenazah Ibu dan Satu Anak Dimakamkan di Karangasem Bali
"Sejak Maret 2020, secara keseluruhan yang artinya kami tidak memisahkan (makam) Covid-19 dan yang bukan, kami telah membuka lahan baru kurang lebih lima hektare," ujar Nugroho, dikutip dari Kompas.com, Kamis (1/7/2021).
Walaupun tidak ada zona khusus untuk jenazah Covid-19, Nugroho menjelaskan bahwa setiap unit makam dibuat berjarak.
Dengan posisi makam korban Covid-19 berada di sisi luar dari tiap zona.
Selain itu, TPM Al Azhar yang menggunakan peralatan dan tenaga ekstra khusus untuk pemakaman Covid-19, juga tidak membedakan harga kavlingnya dengan makam yang biasa.
Karena, menurut Nugroho, memakamkan jenazah hukumnya adalah fardu kifayah.
Sehingga harus ada yang melaksanakan tugas itu.
Baca Juga: Suami Bongkar Makam Istri karena Tak Yakin Positif Covid-19, Setelah Dimandikan Hasilnya Baru Keluar
Lebih lanjut, TPM Al Azhar juga terbuka untuk pemakaman jenazah Covid-19 dari daerah mana saja, asalkan dilengkapi dengan catatan surat kematian dan proses pemulasaraan jenazah dilakukan oleh rumah sakit atau satgas Covid-19.
"Selain itu harus melaksanakan protokol kesehatan yang telah ditentukan pemerintah dan MUI (selama proses pemakaman)," imbuh Nugroho.
Diketahui, TPM Al-Azhar telah dikembangkan oleh Yayasan Pesantren Islam Al Azhar dan PT Prima Nusantara Sukses Sejati sejak 2011 silam dan memiliki lahan seluas 25 hektare.
Dalam rancangannya pun, TPM Al-Azhar dapat menampung kurang lebih 29.000 jenazah dengan konsep makam dalam taman.
Penulis : Aryo Sumbogo Editor : Gading-Persada
Sumber : Kompas TV