Duka di Atas Pemakaman Covid-19, Anies Baswedan: Itu Bukan Sekadar Angka
Update corona | 24 Juni 2021, 09:47 WIB“Saya dari Bandung, Pak. Ini Bapak saya. Minggu lalu masih sehat. Sekarang semua hilang, Pak,” jelasnya dalam kalimat yang tersendat-sendat," kata Anies menirukan laki-laki tersebut.
Baca Juga: Anies Minta Tambah Titik Pembatasan Mobilitas, Begini Tanggapan Dirlantas Polda Metro
Malihat kondisi itu, Anies mengajak semua untuk melihat kenyataan ini dengan bijak, bahwa kematian akibat Covid-19 bukanlah angka statistik.
Fakta ini tidak bisa terelakkan, ratusan jasad bersama peti-peti khusus jenazah pasien Covid-19 terkubur di sana.
Dia meminta semua orang berusaha untuk tidak terpapar Covid-19 dan bisa mengurangi angka kematian akibat Covid-19 di Jakarta.
Rabu kemarin, kata Anies, merupakan rekor pemakaman dengan protokol Covid-19 tertinggi selama pandemi Covid-19 berlangsung.
Ada 180 jenazah yang dikuburkan dalam sehari di lahan Rorotan ukuran 3 Hektare.
"Batas usia ada di tangan Allah SWT, tugas manusia adalah ikhtiar. Sama-sama kita hindari kegiatan berpotensi penularan. Kita datangi tempat vaksinasi sebagai ikhtiar keselamatan. Hindari risiko, songsong ikhtiar keselamatan," pungkas Anies.
Baca Juga: Kepgub Terbaru Anies Terkait Pengetatan PPKM Mikro: Mall-Restoran Tutup Pukul 20.00, Kapasitas 25%
Penulis : Hedi Basri Editor : Iman-Firdaus
Sumber : Kompas TV