Skenario bagi Pengguna KRL Jabodetabek yang Terkonfirmasi Positif Covid-19 Melalui Tes Antigen Acak
Update | 21 Juni 2021, 10:56 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - VP Corporate Secretary KAI Commuter Anne Purba menjelaskan, bahwa pihaknya sudah menyiapkan skenario bagi para penumpang yang diketahui memiliki hasil tes acak antigen positif.
Anne mengatkan bagi para pengguna KRL Jabodetabek yang hasilnya negatif akan dipersilakan melanjutkan perjalanan.
“Sementara para pengguna yang hasilnya positif tidak diizinkan naik KRL dan datanya dilaporkan ke Satgas Covid-19 setempat,” ujarnya dalam keterangan resmi, Senin (21/6/2021).
Baca Juga: Jumlah Penumpang KRL Meningkat, Menhub Minta PT KAI Lakukan Random Check
Seperti diberitakan, PT KAI bersama KAI Commuter mulai hari ini, Senin (21/6/2021), memberlakukan tes antigen acak bagi para penumpang KRL Jabodetabek.
Tes acak untuk penumpang KRL ini dilakukan di 6 stasiun dengan volume pengguna KRL yang tinggi yaitu Stasiun Bogor, Bekasi, Cikarang, Tangerang, Manggarai, dan Tanah Abang.
Anne menyebut bahwa tes antigen acak ini dilakukan sebelum pengguna bertransaksi untuk membeli tiket ataupun tap masuk di gate elektronik stasiun.
Ini dilakukan sebagai respons atas adanya tren kasus Covid-19 yang dalam beberapa hari terakhir meningkat di wilayah Jakarta dan sekitarnya.
“Tes antigen acak ini dilakukan sebagai upaya pencegahan penyebaran Covid-19 karena KRL merupakan moda transportasi favorit di wilayah Jabodetabek,” bebernya.
Baca Juga: Penumpang dan Petugas KRL Bogor Terima Vaksinasi Covid-19
Anne menyebut bahwa memasuki pekan ketiga Juni, hingga 18 Juni 2021 KAI Commuter mencatat ada 7.943.859 orang atau 441.326 orang per hari yang memanfaatkan layanan KRL.
Penulis : Hedi Basri Editor : Iman-Firdaus
Sumber : Kompas TV