> >

Satgas Covid-19 Kota Solo Bakal Gelar Operasi di Perbatasan untuk Cegah Warga Zona Merah Masuk

Berita daerah | 8 Juni 2021, 20:50 WIB
Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Solo, Arif Darmawan (Sumber: TRIBUNSOLO.COM/BAYU ARDI ISNANTO)

Baca Juga: Ganjar Pranowo Ungkap 8 Daerah di Jawa Tengah yang Dinyatakan Zona Merah, Mana Saja?

Untuk menunjang operasi yustisi, lanjut Arif, pihaknya juga meningkatkan pengawasan dan pemantauan di setiap wilayah dengan melibatkan Satgas Jogo Tonggo.

Setiap ada warga yang diindikasi datang dari daerah zona merah Covid-19, Satgas Jogo Tonggo diminta untuk melaporkan ke Satgas Penanganan Covid-19 Kota Solo.

"Teman-teman Linmas kami libatkan untuk melakukan patroli. Kalau melihat ada warga pendatang dari luar daerah mesti dilaporkan," ungkap dia.

Tak lupa, dalam waktu dekat ini, Arif juga akan melaksanakan swab antigen terhadap pedagang di Solo yang berasal dari wilayah zona merah.

"Masih kami koordinasikan. Ini sebagai salah satu antisipasi penularan Covid-19 dari pedagang luar daerah terutama yang berasal dari zona merah," terang dia.

Baca Juga: Penyebaran Covid-19 di Kudus Tertinggi se-Jawa Tengah, TNI, Kapolri dan Kepala BNPB Siapkan Ini

Sebelumnya, sebanyak delapan daerah di Jawa Tengah dilaporkan berstatus zona merah atau daerah dengan risiko tinggi penularan Covid-19.

Kedelepan daerah tersebut, disebutkan oleh Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, antara lain Kabupaten Kudus, Jepara, Pati, Demak, Grobogan, Sragen, Brebes dan Kabupaten Tegal.

"Maka Brebes itu sudah menularkan ke Kabupaten Tegal, kemudian yang Kudus ternyata merembet juga. Yang Kudus ini merembetnya ke satu kelompok, dan yang terkonfirmasi tercatat di Jepara, Pati, Demak, Grobogan, sampai ke Sragen," ungkap Ganjar, Senin (7/6/2021).

Ganjar pun meminta agar setiap daerah yang berdekatan dengan zona merah untuk siap siaga mengantisipasi terjadinya kasus Covid-19 di Jawa Tengah yang tengah mengalami peningkatan.

Penulis : Aryo Sumbogo Editor : Eddward-S-Kennedy

Sumber : Kompas TV


TERBARU