Antisipasi Lonjakan Corona, Khofifah Tambah Bed Pasien Covid-19 dan Kirim Mobil PCR ke Bangkalan
Update corona | 7 Juni 2021, 09:14 WIBJAWA TIMUR, KOMPAS.TV - Sejak lima hari terakhir, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa melakukan percepatan rujukan pasien Covid-19 dari Bangkalan ke RSUD dr Soetomo dan rumah sakit rujukan lainnya di Surabaya.
Pihak Pemprov Jatim juga mempersiapkan penambahan tempat tidur perawatan pasien Covid-19, yang kini angka huniannya sudah tinggi.
"Di RSUD Bangkalan bed-nya itu dari 90 tempat tidur, yang terpakai sudah 73 bed," terang Khofifah, Minggu (6/6/2021).
Baca Juga: Dinkes Bangkalan Tunjuk 8 RS di Surabaya Jadi Tempat Rujukan Pasien Covid-19
Selain itu, Khofifah juga menyampaikan bahwa rumah sakit Bangkalan membutuhkan High Flow Nasal Cannula (HFNC), ventilator, dan beberapa jenis obat.
Kata Khofifah, pihaknya telah mengusulkan ke dirjen di Kemenkes agar 32 HFNC dikirimkan langsung ke Bangkalan.
"Lalu bagi pasien yang kondisinya berat bisa segera dirujuk langsung ke RSUD dr Soetomo," sambungnya.
Guna mengatasi lonjakan kasus positif Covid-19 di Bangkalan, Madura, Khofifah melakukan sejumlah langkah simultan bersama Pemkab Bangkalan dan Pemkot Surabaya.
Diantaranya, Pemprov Jatim melakukan koordinasi intens sejak hari Kamis (3/6/2021) dengan Pemkab Bangkalan terkait kuratif pasien Covid-19.
Tidak hanya itu, kata Khofifah, Pemprov Jatim juga telah mengirimkan sejumlah mobil PCR test untuk memasifkan testing di titik-titik episentrum lonjakan kasus covid-19 di Kabupaten Bangkalan.
"Namun, ada kendala memang, masih banyak masyarakat yang belum berkenan untuk di swab PCR," sambungnya.
Baca Juga: IGD RSUD Bangkalan Tutup Sementara Usai Nakes Tertular Covid-19 dan Dokter Meninggal Dunia
Oleh karena itu, lanjut Khofifah, langkah-langkah persuasif diharapkan dapat menimbulkan kesadaran masyarakat agar bersedia menjalani tes.
"Demi keselamatan bersama," ujar Khofifah singkat.
Sebelumnya, Pemkot Surabaya, Polres Pelabuhan Tanjung Perak dan Korem Bhaskara Jaya telah melakukan penyekatan dan swab antigen secara acak di sisi Kota Surabaya, jembatan Suramadu.
Informasi dari Wali Kota Surabaya serta tim yang bertugas di lapangan, kata Khofifah, hari ini dari 2.401 swab antigen dilakukan secara acak, dan ditemukan 70 orang positif Covid-19.
Baca Juga: Kasus Covid-19 di Jawa Timur Melonjak, IGD RSUD Bangkalan Tutup
Penulis : Hedi Basri Editor : Iman-Firdaus
Sumber : Kompas TV