Pengelola Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya Terapkan Prokes Ketat Pasca Bersandarnya Kapal dari India
Berita daerah | 1 Juni 2021, 16:45 WIBSURABAYA, KOMPAS.TV- Sebuah kapal yang memiliki riwayat perjalanan dari India bersandar di Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya, Jawa Timur.
Pengelola pelabuhan setempat pun menerapkan protokol kesehatan (prokes) yang ketat pasca bersandarnya kapal yang diketahui bernama MV Golden Century tersebut.
Kapal tersebut diketahui bersandar di Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya pada Sabtu (29/5/2021) akhir pekan lalu.
Sebelum bersandar tepatnya di Dermaga Jamrud Utara, kapal tersebut juga harus melalui prosesi prokes secara ketat.
Kepala Bidang (kabid) Lalu Lintas Otoritas Pelabuhan Utama Tanjung Perak Nanang Afandi mengatakan, kapal yang mempunyai riwayat datang dari India tersebut sudah dikoordinasikan dengan semua lembaga kepelabuhanan termasuk satgas Covid-19.
Baca Juga: Indonesia Kembali Kirimkan Bantuan 2.000 Tabung Gas Oksigen ke India
“Kedatangan MV Golden Century tersebut memang mengundang banyak ketidaksetujuan, namun karena persyaratan mencukupi dan awak kapal bersedia memenuhi persyaratan protokol kesehatan dan melaksanakan karantina selama 14 hari, maka kami mengizinkan”, jelas Nanang, Senin (31/5/2021).
Dengan bersandarnya kapal tersebut, awak kapal sudah diimbau untuk tetap berkegiatan diatas kapal, menggunakan alat pelindung diri (APD) level 3, tetap menaati protokol kesehatan dan mensterilisasi seluruh permukaan kapal.
Melansir dari TribunJatim, Selasa (1/6/2021), tidak hanya itu, pelaksanaan kegiatan bongkar buruh juga diharuskan menaati protokol kesehatan dengan menggunakan masker dan sarung tangan sekali pakai.
Dari informasi yang dihimpun, kapal tersebut datang dari India dan dijadwalkan bersandar hingga Rabu (2/6/2021) besok.
Penulis : Gading Persada Editor : Deni-Muliya
Sumber : Kompas TV