KM Wicly Jaya Sakti Tenggelam, Pencarian 1 Korban Hilang Dilanjutkan Hari Ini
Peristiwa | 25 Mei 2021, 09:43 WIBJAMBI, KOMPAS.TV - Tim gabungan dan SAR Jambi akan kembali lanjutkan pencarian satu korban hilang tenggelamnya Kapal Motor (KM) Wicly Jaya Sakti, hari ini Selasa (25/5/2021). Rencananya, pencarian akan dilakukan di sekitar Pulau Berhala, Kecamatan Tanjung Beringin, Kabupaten Serdang Bedagai, Provinsi Sumatera Utara.
"Rencana pencarian hari ini diperkirakan masih akan menyisir di sekitaran Pulau Berhala, yaitu wilayah timur Pulau Berhala, tenggara, dan selatan. Jadi masih disekitaran Pulau Berhala," kata Humas Basarnas Provinsi Jambi, Lutfi Mulyawan dihubungi KOMPAS TV, Senin (25/5/2021).
Baca Juga: Dua Korban Hilang KM Wicly Jaya Sakti Ditemukan, Satu Orang Masih Dalam Pencarian
Lutfi menambahkan, dalam pencarian lanjutan keempat ini pihaknya akan menurunkan 50 personel yang akan dibagi di dua tempat, yakni laut atau lapangan dan posko.
"Personel yang diturunkan dalam pencarian hari ini sekitar 50 personel, diantaranya 30 personel turun ke laut atau lapangan, sisanya persiapan di posko jika nantinya bisa dievakusi melalui darat," pungkasnya.
Diketahui, cuaca di Jambi saat ini cerah berawan, sehingga mendukung untuk dilakukan pencarian.
Baca Juga: KM Wicly Jaya Sakti yang Tenggelam di Kuala Tungkal, Ternyata Kapal Barang yang Angkut Penumpang
Diberitakan sebelumnya, dua dari tiga korban hilang KM Wicly Jaya Sakti yang pecah dan tenggelam di perairan Kuala Tungkal, Kabupaten Tanjung Jabung Timur, Provinsi Jambi ditemukan dalam kondisi meninggal dunia, Senin (24/5/2021).
Sementara satu orang korban hilang, masih dalam pencarian. Menurut informasi, dua korban tersebut ditemukan tidak berjauhan di perairan Pulau Berhala arah barat laut dan tenggara pada pukul 11.45 WIB dan 13.45 WIB.
Perlu diketahui, jumlah keseluruhan penumpang yang ada dalam kapal motor tersebut sebanyak 26 orang. Dengan rincian, 18 orang selamat, 7 orang meninggal, sementara 1 orang lainnya masih dalam pencarian.
Penulis : Nurul Fitriana Editor : Iman-Firdaus
Sumber : Kompas TV