Kolor Ijo, Fenomena Kriminal Lawas yang Kini Muncul Kembali
Kriminal | 25 Mei 2021, 07:05 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV- Warga Langkat, Sumatera Utara (Sumut), dihebohkan dengan isu datangnya sosok penjahat yang disebut "kolor ijo". Aksi si kolor ijo tanpa busana itu tertangkap lewat tayangan video yang beredar.
Dalam aksinya, dia masuk ke rumah warga di tengah malam, pada Minggu (23/5/2021) pukul pukul 03.41 WIB.
Pria kolor ijo itu tampak berupaya membuka jendela. Namun karena tidak bisa berhasil, dia terlihat kabur ke belakang rumah.
Kejahatan yang dilakukan oleh kolor ijo pernah heboh 10 tahun silam.
Pelakunya, Buasir Nur Khotib, warga warga Desa Pohsangit Lor, Wonomerto, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur. Pri 50 tahun ini mengaku sudah merampok sekaligus memperkosa 31 perempuan dalam rentang waktu 10 tahun.
Baca Juga: Polda Bali Tangkap Pelaku Kejahatan Siber Terkait Peretasan Akun
Sebelum beraksi, Buasir melakukan ritual dengan mengelilingi rumah korban agar penghuni rumah terlelap tidur.
“Setelah melakukan ritual, Kolor Ijo mencuri barang berupa HP, uang, dan laptop. Lalu membopong wanita untuk kemudian diperkosa di sawah atau di luar rumah. Setelah memerkosanya, Kolor Ijo meninggalkan korban begitu saja. Pelaku meletakkan sebuah batu di tubuh korbannya sehingga teriakan korban tak didengar oleh siapa pun,” ujar Kapolres Kota Probolinggo, AKBP Iwan Setiawan, Kamis 30 Januari 2014 silam.
Dalam melakukan aksinya, Kolor Ijo selalu mengenakan celana pendek berwarna hijau, lalu mencuri barang berharga milik korban, dan memerkosa perempuan, baik gadis maupun janda.
Atas perilaku kriminalnya, Buasir diseret ke pengadilan, April 2014 lalu.
Saat memasuki ruang sidang, Buasir menangis. Sidang yang diketuai hakim Putu Agus Wiranata digelar secara tertutup, karena kasus asusila. Sidang sendiri hanya berjalan sekitar 10 menit dan sidang ditunda minggu depan.
Penulis : Iman-Firdaus
Sumber : Kompas TV