Lanjutan Gerakan Indonesia Raya Bergema, Aktivis Kebangsaan di Yogyakarta Bikin Kampanye Ini
Sosial | 24 Mei 2021, 11:24 WIBYOGYAKARTA, KOMPAS.TV- Aktivis kebangsaan lintas kalangan di Yogyakarta yang tergabung dalam "For You Indonesia" membuat kampanye lanjutan dari gerakan Indonesia Raya Bergema. Mereka menggelorakan semangat Mandeg lan Ngadeg untuk mendukung keberhasilan gerakan Indonesia Raya Bergema.
Mandeg lan Ngadeg adalah sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat agar menghentikan aktivitasnya (mandeg) dengan berdiri dan bersikap hormat (ngadeg) saat mendengar lagu kebangsaan Indonesia Raya dikumandangkan sesuai amanat UU Nomor 24 Tahun 2009 maupun PP Nomor 44 Tahun 1958.
“For You Indonesia menyambut baik masukan sejumlah kalangan yang khawatir jika masyarakat tidak bersikap hormat saat lagu kebangsaan diperdengarkan terutama di ruang-ruang publik seperti di pasar tradisional,” ujar Widihasto Wasana Putra, Ketua Departemen Politik dan Advokasi Masyarakat For You Indonesia, dalam siaran persnya, Sabtu (22/5/2021).
Baca Juga: Peringati Hari Kebangkitan Nasional, Pedagang Pasar Nyanyikan Indonesia Raya
Menurut Widihasto, butuh waktu untuk menghadirkan kesadaran dan kepatuhan publik menghormati lagu Indonesia Raya. Terlebih, ini menjadi gerakan pertama kali yang dilakukan masif di ruang publik.
For You mengajak masyarakat luas dapat berpartisipasi dalam kampanye Mandeg lan Ngadeg dengan menyebarluaskan amanat perundangan tersebut secara gethok tular. Model komunikasi ini khas Yogyakarta ini efektif untuk mempertebal kesadaran masyarakat.
Ia mengamati, secara umum respons kelompok masyarakat yang rutin mengumandangkan Indonesia Raya setiap sudah baik. Meskipun demikian sosialisasi dan edukasi untuk bersikap sesuai ketentuan perundangan tetap perlu terus dilakukan.
"For You Indonesia" ingin menginisiasi gerakan Indonesia Raya Bergema bukan sekadar gerakan simbolik tanpa makna, melainkan menjadi kesadaran seluruh komponen bangsa untuk mengedepankan sikap persatuan, kesatuan, kerukunan, toleransi, dan sebagainya.
Selain itu, para pengambil kebijakan gerakan ini diharapkan semakin mendasari penghayatan pelayanan kepada masyarakat dan melahirkan kebijakan-kebijakan yang adil, pro rakyat, dan memajukan kesejahteraan umum sebagaimana mandat konstitusi UUD 1945.
Baca Juga: Pakar Ketahanan Nasional UGM Dukung Lagu "Indonesia Raya" Diputar Setiap Pagi, Ini Alasannya
Penulis : Switzy Sabandar Editor : Iman-Firdaus
Sumber : Kompas TV