Warga Bongkar Makam Lantaran Tak Terima ada Jenazah Covid-19 Dikubur di Area Pemakaman
Peristiwa | 23 Mei 2021, 20:24 WIBPADANG SIDEMPUAN, KOMPAS.TV - Sejumlah warga membongkar sebuah makam lantaran tak terima ada jenazah Covid-19 yang dikubur di area pemakaman umum di Lingkungan I, Kelurahan Aek Tampang, Kecamatan Padang Sidempuan Selatan, Kota Padang Sidempuan, Sabtu (22/5/2021).
Salah satu warga yang menolak, Haidir Nasution mengatakan, dirinya mengetahui ada jenazah Covid-19 berkat video yang memperlihatkan proses pemakaman menggunakan alat pelindung diri (APD) lengkap.
"Saya melihat petugas memakamkan menggunakan APD lengkap, artinya sudah menduga ke arah Covid-19. Maka harapan kami, agar makam dibongkar dan dipindahkan," kata Haidir seperti dikutip dari Kompas.com, Sabtu (22/5/2021).
Baca Juga: Detik-detik Pencarian dan Penyelamatan Pelari Maraton China yang Hilang
Haidir juga menyesalkan karena tidak adanya koordinasi terlebih dahulu sebelum pemakaman itu dilakukan.
"Dan kami sangat menyayangkan tidak ada koordinasi dengan kami di sini," katanya.
Akibatnya, ada aksi penolakan berujung upaya pembongkaran paksa dan pembakaran di sekitar area makam pada Sabtu (22/5/2021) malam sekitar pukul 23.30 WIB.
Aksi baru mereda saat pihak Satgas Covid-19 , Kepala Polisi Resor Padang Sidempuan, AKBP Juliani Prihartini dan Sekretaris Satgas Arfan Siregar serta petugas turun ke lokasi kejadian.
Pihak Satgas menerangkan bahwa pemakaman pasien Covid-19 tidak akan menularkan virus karena sudah dilakukan dengan prokes ketat.
Baca Juga: Pelacakan Covid-19 Kepada Warga Terus Dilakukan
"Jadi jenazah sudah dimandikan, dibungkus, dimasukkan ke dalam peti, dikubur sedalam 2 meter. Jadi sudah sesuai protokol yang ada," ujar Sidempuan.
Namun, rupanya warga masih belum puas dengan jawaban pihak Satgas dan berencana mengirim surat atau mendatangi langsung Wali Kota dan DPRD Padang Sidempuan.
Penulis : Dian Nita Editor : Gading-Persada
Sumber : Kompas TV