ABK Asal Filipina Terjangkit Varian Covid-19 dari India, Tulari 32 Nakes di Cilacap dengan Cepat
Update corona | 22 Mei 2021, 21:47 WIBCILACAP, KOMPAS.TV - Belasan awak buah kapal (ABK) asal Filipina terbukti positif terjangkit varian Covid-19 dari India atau B1617.2. Virus Corona ini menular dengan cepat di Cilacap, Jawa Tengah.
Akibatnya, 32 tenaga kesehatan (nakes) di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cilacap ikut terjangkit Covid-19.
"Jadi karena varian baru ini kan tingkat penularannya yang lebih cepat," ujar Direktur RSUD Cilacap Ichlas Riyanto, dalam jumpa pers di Pendapa Kabupaten Cilacap, Sabtu (22/5/2021).
Baca Juga: Palsukan Surat Bebas Covid-19, Pria Paruh Baya Ditangkap
Ichlas menyebut, gejala penyakit akibat varian Covid-19 asal India ini sama dengan gejala terjangkit varian Covid-19 lainnya.
"Tanda khusus tidak ada, cuma penularannya saja yang cepat," terang Ichlas.
Pihaknya sendiri mengaku telah menyediakan alat pelindung diri (APD) lengkap untuk nakes di rumah sakit itu.
Ichlas menambahkan, nakes di RSUD Cilacap juga patuh mengenakan APD sejak awal pandemi Covid-19.
Meski begitu, seperti dikutip dari Kompas.com, ia mengatakan, pihaknya bakal memperketat penerapan protokol kesehatan, termasuk penggunaan APD.
Sebelumnya, 20 awak ABK asal Filipina baru datang dari India membawa gula rafinasi. Mereka tiba di Pelabuhan Tanjung Intan, Cilacap, Jawa Tengah pada 25 April 2021.
Baca Juga: Membahas Keamanan Vaksin AstraZeneca
Pemeriksaan Petugas Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menemukan 3 ABK reaktif Covid-19 sesuai hasil tes antigen.
Kemudian, para ABK itu menjalani tes PCR di Rumah Sakit Pertamina Cilacap. Hasilnya, tiga ABK itu terbukti positif Covid-19 pada 26 April 2021.
Setelah itu, petugas mengevakuasi para ABK asing itu ke RSUD Cilacap pada 30 April. Hingga 4 Mei, para ABK itu menjalani karantina dan tes PCR secara bertahap.
Akhirnya, total 13 awak kapal itu terbukti positif terjangkit virus Corona. Mereka pun mesti menerima perawatan di RSUD Cilacap.
Belakangan, 1 ABK lain juga terdeteksi positif Covid-19. Lalu, 1 orang di antara 13 ABK yang sebelum dirawat di RSUD Cilacap meninggal dunia.
"Diketahui bahwa hasil pemeriksaan ABK Filipina yang positif Covid-19 adalah varian India," beber Bupati Cilacap Tatto Suwarto Pamuji, Sabtu.
Baca Juga: WHO Setujui Izin Penggunaan Vaksin Covid-19 Sinopharm, Ini Profil, Kemampuan, dan Harganya
"Sekarang masih ada 11 orang yang dirawat, dua orang sudah negatif," ujar Ichlas.
Ia menambahkan, sekarang 11 orang itu masih menunggu hasil swab test berikutnya.
Penulis : Ahmad Zuhad Editor : Gading-Persada
Sumber : Kompas TV