> >

Dianggap Provokator, 9 Admin Grup WhatsApp yang Jebol Penyekatan Mudik Ditangkap

Peristiwa | 19 Mei 2021, 14:22 WIB
Petugas Kepolisian menghalau pemudik motor yang melawan arus untuk menghindari posko penyekatan mudik di Kedungwaringin, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Minggu (9/5/2021) (Sumber: Kompas.com (ANTARA FOTO/FAKHRI HERMANSYAH))

SERANG, KOMPAS.TV - Aparat Polda Banten menindak tegas warga yang melawan polisi saat masa larangan mudik di Pelabuhan Merak, Cilegon, Banten.

Sebanyak 9 orang provokator ditangkap lantaran mengajak pemudik agar bersama-sama menjebol penyekatan polisi menuju Pelabuhan Merak.

Kapolda Banten Irjen Rudy Heriyanto Adi Nugroho mengatakan, kesembilan orang yang ditangkap itu merupakan admin grup WhatsApp (WA) pemudik roda dua.

Baca Juga: Masa Larangan Mudik Selesai, Pelabuhan Merak Kembali Dipadati Kendaraan dari Arah Sumatera

"Polda Banten terpaksa menangkap 9 provokator melalui puluhan grup WA kendaraan roda dua mudik ke Lampung," kata Rudy, Rabu (19/5/2021), seperti dikutip dari Kompas.com.

Rudy menerangkan, pelaku mengajak para pemudik di wilayah Bekasi, Cikarang, Tangerang, dan Jakarta, yang ingin menuju Pulau Sumatera.

"Kalau masing-masing grup 200-300 orang, bisa dibayangkan berapa jumlah motornya. Yang ditangkap itu admin grupnya," jelas Rudy.

Penindakan itu dilakukan untuk mengantisipasi adanya upaya paksa menjebol pos penyekatan dengan tujuan Pelabuhan Merak, Banten.

Selain itu, Polda Banten menggunakan pola cerai berai agar memecah konsentrasi massa pemudik kendaraan roda dua di titik-titik kumpul mereka.

"Cara bertindak ini yang membuat mereka down, sehingga mengurungkan niatnya untuk nekat mudik," kata Rudy.

Penulis : Fadhilah Editor : Purwanto

Sumber : Kompas TV


TERBARU