Di Kediri, Heboh Warga Temukan Telur Palsu dan Akhirnya Minta Maaf: Saya Panik, Salah Penyimpanan
Viral | 18 Mei 2021, 20:22 WIBKEDIRI, KOMPAS.TV- Warga di Kota Kediri, Jawa Timur sempat heboh lantaran ada salah satu warganya menemukan telur palsu.
Namun, akhirnya warga tersebut justru meminta maaf karena mengaku telur yang dikatakannya palsu tersebut merupakan telur asli.
Awal cerita kegaduhan penemuan telur palsu di Kediri dimulai oleh seorang warga bernama Linda Agustini, warga Ngadisimo, Kota Kediri yang marah-marah karena menemukan telurnya rusak usai disimpan di dalam kulkas.
Baca Juga: Jelang Lebaran, Harga Daging Ayam dan Telur di Kota Semarang Terpantau Turun
Kejelengkelan Linda disampaikannya melalui rekaman video yang menceritakan telur yang dianggap palsu tersebut.
Pada video itu, terlihat beberapa butir telur yang coba dipecahkan menggunakan pisau dan isi telur nampak beku menjadi gumpalan es.
Suara pada video yang berdurasi 4 menit lebih itu meragukan keaslian telur di antaranya karena kebekuan itu.
Juga meragukan membran telur karena dianggap layaknya kertas.
Atas kegaduhan itu, pihak terkait telah melakukan pemeriksaan fisik telur juga pemeriksaan laboratorium untuk memastikan asli atau tidaknya dan akhirnya menyatakan bahwa telur itu merupakan telur asli.
Tak pelak, Linda pun menyampaikan permohonan maafnya juga melalui sebuah video.
Pada video berdurasi 1 menit lebih itu Linda ditemani Anik Mulyaning Ati, kerabatnya.
Linda mengaku khilaf menggunakan istilah telur palsu.
Menurutnya, itu terjadi karena kepanikan saat melihat kondisi telur yang akan dimasak.
Baca Juga: Ini Isi Bantuan untuk Korban Badai Seroja di NTT: 1 Kg Beras, Sebutir Telur dan Sebungkus Mi Instan
"Telurnya berbentuk seperti itu, mungkin ada ucap atau kalimat yang salah ngomong tentang kalimat telur palsu," kata Linda dalam video yang dilihat, Selasa (18/5/2021).
Ia pun baru menyadari kesalahannya setelah telur tersebut diperiksa oleh pihak berwenang dan hasilnya telur tersebut asli telur ayam yang berubah bentuk karena penyimpanan yang salah.
"Ternyata setelah kami konfirmasi ke dinas terkait, telur tersebut asli," lanjutnya dalam video tersebut.
Melansir Kompas.com, Kepala Seksi Kesehatan Masyarakat, Veteriner, Pengelolaan dan Pemasaran Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Pemkot Kediri Pujiono menambahkan, peristiwa gaduh itu terjadi karena faktor kurangnya pengetahuan atas telur dan faktor penyimpanannya.
Sebab dari pemeriksaan keterangan maupun pemeriksaan terhadap telur-telur tersebut, nyatanya bukan telur palsu.
Baca Juga: Dari Mie Dok Dok hingga Telur Dadar, Ini Resep Menu Praktis Berbuka Puasa dan Sahur Ala Anak Kos
"Dari hasil pemeriksaan, itu asli telur yang dihasilkan ayam," sambung Pujiono.
Ia menjelaskan, telur tersebut, menjadi beku karena salah penyimpanan. Yakni disimpan dalam lemari pendingin dengan ukuran dingin yang cukup tinggi.
Telur yang membeku itu, menurutnya, akan meleleh kembali setelah suhu dinginnya menjadi normal.
Soal membran sebagaimana ditakutkan Linda, menurutnya juga masih normal. Sebab, telur sendiri memang mempunyai beberapa lapisan.
Meski sudah terungkap telur asli, pihak kepolisian sendiri hingga saat ini masih terus melakukan pendalaman penyelidikan untuk membuat terang kasus tersebut. Beberapa orang sudah dimintai keterangan termasuk Linda Agustini.
Baca Juga: Mengapa Perayaan Paskah Identik dengan Telur?
Penulis : Gading Persada Editor : Deni-Muliya
Sumber : Kompas TV