Menyelam 20 Menit, Ini Kisah Heroik Anggota Polair NTT Selamatkan Siswa SD yang Tenggelam di Sungai
Berita daerah | 18 Mei 2021, 18:37 WIBKUPANG, KOMPAS.TV- Seorang personel Polair Polda Nusa Tenggara Timur (NTT), Aipda Joel Bolang rela mempertaruhkan nyawanya saat menyelamatkan Leonard Lemeheriwa (11), seorang siswa SD yang sempat tenggelam dan hilang sehari di Sungai Baleno, Desa Fatukanutu, Kecamatan Amabi Oefeto Timur, Kabupaten Kupang.
Aksi heroiknya menyelamatkan pelajar SD tersebut dilakukan dalam kondisi menyelam selama 20 menit.
Bersama anggota timnya, perjuangan Aipda Joel tak bisa dipandang sebelah mata.
Dia harus menyelam dalam pusaran air di dasar sungai selama puluhan menit, bergelut dengan derasnya arus dan jarak pandang yang terbatas.
Kerja keras itu tak sia-sia.
Aipda Joel Bolang akhirnya berhasil menemukan dan menyelamatkan Leonard pada hari kedua pencarian, Senin (17/5/2021).
Baca Juga: Ben & Nopek Menyelam Dengan Helm Astronot - DIARY SUCI IX
Peristiwa bermula saat Leonard Laimeheriwa, pelajar SD asal Kelurahan Babau, Kecamatan Kupang Timur, Kabupaten Kupang, NTT, tenggelam ketika berekreasi di sungai.
Bocah itu hilang saat mandi di Kali Bileno yang berada di Dusun II Bileno, Desa Fatukanutu, Kecamatan Amabi Oefeto, Kabupaten Kupang pada Minggu (16/5/2021).
Pencarian hari pertama tidak membuahkan hasil.
Selanjutnya, keesokan harinya, pukul 09.00 WITA tim gabungan bersama masyarakat sekitar melakukan aksi gotong-royong untuk mengalihkan arus aliran air.
Pukul 10.40 WITA, anggota Dipolair Polda NTT Aipda Joel Bolang melakukan pencarian dengan menyelam.
Penyelaman tersebut menemui sejumlah kendala, antara lain jarak pandang terbatas dan derasnya arus.
Setelah kurang lebih 20 menit menyelam, aksi heroik Aipda Joel membuahkan hasil.
Pukul 11.00 WITA, Aipda Joel Bolang menemukan Leonard dalam keadaan hidup.
Baca Juga: Seorang Lelaki di Kanada Bangun Kapal Selam Mini, Bisa Menyelam Hingga 122 Meter
Leonard yang sempat tersedot pusaran air itu ternyata tidak tidur semalaman demi memegang akar pohon agar nyawanya selamat.
Direktur Polair Polda NTT, Kombes Andreas Susi Darto mengapresiasi aksi anggotanya tersebut dalam membantu menemukan korban.
"Penyelaman pencarian kedua dilaksanakan dengan hasil nihil dikarenakan derasnya arus dan jarak pandang terbatas. Namun pada pukul 10.40 WITA, penyelaman pencarian ketiga dilaksanakan dan hasil korban berhasil ditemukan dalam keadaan selamat," ujar Andreas.
Setelah ditemukan, Leonard pun langsung diserahkan ke ayah kandungnya Jidon Laimeheriwa (41).
Keluarga pun melaksanakan ibadah syukur karena Leonard Laimeheriwa yang hilang ditemukan dalam keadaan hidup.
Baca Juga: Kapal Wisata Fajar Baru 8 Terbakar, 19 ABK Lompat Dari Atas Kapal Menyelamatkan Diri
Penulis : Gading Persada Editor : Deni-Muliya
Sumber : Kompas TV