Pesan Idulfitri 2021 Masjid Gedhe Kauman Yogyakarta: Umat Islam Diajak Jihad Lawan Covid-19
Agama | 13 Mei 2021, 17:17 WIBYOGYAKARTA, KOMPAS.TV – Ketua Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC) PP Muhammadiyah, Budi Setiawan mengatakan Hari Raya Idulfitri pada tahun ini diharapkan bisa menjadi momentum bagi umat Islam untuk melakukan upaya sungguh-sungguh menanggulangi pandemi Covid-19.
Selain itu, umat juga diajak melakukan jihad kesehatan melawan Covid-19, misalnya dengan menerapkan protokol kesehatan dan mendukung program vaksinasi.
“Covid-19 ini memberi kesempatan kita untuk bersungguh-sungguh melakukan jihad kemanusiaan, jihad kesehatan, dalam rangka menanggulangi pandemi,” kata Budi saat menyampaikan khotbah usai salat Idulfitri di Masjid Gedhe Kauman, Yogyakarta, Kamis (13/5/2021), dilansir dari laman Kompas.id.
Adapun, seperti tahun lalu, Idulfitri pada tahun ini masih dirayakan dengan suasana khusus dampak pandemi Covid-19. “Pagi ini, kita melaksanakan (salat Idulfitri) dalam suasana keterbatasan, dengan protokol kesehatan yang harus tetap ditegakkan,” ujarnya.
Menurut Budi, menyikapi kondisi ini, masyarakat Indonesia bisa belajar dari upaya penanganan pandemi yang dilakukan pemerintah dan masyarakat di negara-negara lain.
Baca Juga: 4 Peristiwa Ledakan Petasan Jelang Lebaran idul Fitri 2021
“Setidaknya ada tiga negara di dunia yang masyarakatnya telah bebas melakukan kerumunan tanpa masker, yaitu China, Australia, dan Selandia Baru,” ucap Budi.
Ketiga negara tersebut, lanjutnya, telah melakukan kerja keras dan upaya yang sungguh-sungguh dalam menangani pandemi Covid-19. Di sisi lain, Budi juga mengingatkan, ada negara lain, seperti India, yang tengah menghadapi kenaikan jumlah kasus Covid-19 sangat signifikan.
“Kita melihat ledakan atau juga disebut badai Covid-19 menyerbu India, dengan jumlah penderita mencapai 400.000 orang per hari dan jumlah kematian 4.000 per hari. Ini semua hendaknya menjadi pembelajaran bagi kita semua,” ujarnya.
Melihat kondisi tersebut, Budi mengajak umat Islam melakukan jihad atau berjuang untuk menanggulangi pandemi Covid-19. Upaya penanggulangan pandemi itu bisa dilakukan dengan menerapkan protokol kesehatan yang mencakup memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan dengan sabun, menghindari kerumunan, dan mengurangi mobilitas.
Upaya lain yang bisa dilakukan adalah mendukung program vaksinasi Covid-19 yang sedang dijalankan oleh pemerintah. ”Jika hal ini kita lakukan dengan semangat jihad diiringi sikap sabar, insyaallah ini menjadi jawaban atas peringatan Allah,” ujar Budi.
Sementara itu, pelaksanaan salat Idulfitri di Masjid Gedhe Kauman pada Kamis ini dilakukan secara terbatas dengan penerapan protokol kesehatan.
Ketua Takmir Masjid Gedhe Kauman Azman Latif mengatakan, jemaah yang mengikuti salat Idulfitri di Masjid Gedhe Kauman itu hanya berasal dari lingkungan sekitar masjid.
Baca Juga: Potret Anies Salat Id, Kenakan Syal Bendera Indonesia dan Palestina
Dia menambahkan, agar jemaah tidak berkumpul di satu tempat, ada enam tempat lain di wilayah Kauman, Kota Yogyakarta, yang juga menggelar salat Idulfitri selain Masjid Gedhe Kauman.
”Ini memang yang kami harapkan supaya tidak terjadi kerumunan yang terlampau besar. Alhamdulillah sudah berhasil. Dengan membagi (lokasi salat Idulfitri) ke banyak tempat, kita berhasil menegakkan protokol kesehatan,” terang Azman.
Penulis : Fransisca Natalia Editor : Hariyanto-Kurniawan
Sumber : Kompas TV