Pusat Perbelanjaan Tetap Dibuka, Pemkot Surakarta Akan Awasi Ketat
Update corona | 13 Mei 2021, 09:17 WIBSecara terpisah, Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Kota Surakarta Arif Darmawan mengatakan, pihaknya tak memungkiri banyak kerumunan terjadi selama bulan Ramadan. Di awal-awal bulan, kerumunan terdapat pada restoran dan tempat berbuka puasa bersama. Menjelang berakhirnya Ramadan, titik kerumunan bergeser ke mal dan pusat perbelanjaan.
”Hampir seluruh pertokoan modern dan pasar tradisional yang kami datangi terjadi kerumunan. Ini juga dilema. Ketika selama ini begitu sepi, lalu terjadi euforia pembelanjaan,” ujar Arif.
Meski demikian, Arif menyatakan, pihaknya akan bertindak tegas terhadap pelanggaran protokol kesehatan yang dilakukan di semua tempat usaha. Ada petugas yang disiagakan di titik-titik potensi kerumunan.
Baca Juga: Pemkot Surakarta Izinkan Masyarakat Wisata Ke Solo, Asal Lolos Skrining dan Tinggal di Hotel
Penulis : Fransisca Natalia Editor : Purwanto
Sumber : Kompas TV