> >

4.002 Gardu Listrik yang Putus akibat Badai Seroja di NTT Berhasil Diperbaiki

Berita daerah | 11 Mei 2021, 17:40 WIB
PLN NTT (Sumber: Kompas.id)

KUPANG, KOMPAS.TV – Sebanyak 4.002 gardu listrik yang terdampak akibat badai Seroja di NTT berhasil diperbaiki. Perbaikan tersebut melibatkan bukan hanya personel PLN dari NTT saja tetapi juga dari Makassar, Mataram, Denpasar, dan Jawa Timur.

Listrik di wilayah ini menyala pada Minggu (9/5/2021) pukul 19.35 Wita setelah General Manajer PLN Wilayah NTT, Agustinus Jatmiko terlibat langsung dalam upaya pemulihan listrik bersama karyawan PLN.

Adapun wilayah terakhir yang dipulihkan jaringannya adalah Kecamatan Raijua atau Pulau Raijua, empat jam perjalanan laut dari Pulau Sabu atau ibu kota kabupaten Sabu Raijua.

Pulau Raijua memiliki kondisi geografis yang hanya bisa dijangkau dengan kapal kayu milik nelayan atau kapal cepat. Pulau ini berada di sebelah barat Pulau Sabu dengan waktu tempuh 2 jam perjalanan laut.

Dari Kupang, perjalanan laut 10 jam dengan kapal Feri menuju Pulau Sabu, kemudian perjalanan dilanjutkan ke Pulau Raijua dengan kapal milik masyarakat.

Direktur Bisnis Regional Sulawesi, Maluku, Papua, dan Nusa Tenggara PLN, Syamsul Huda, dalam konferensi pers secara virtual dari Makassar megungkapkan, PLN menghadapi kendala sangat kompleks.

Areal kerusakan sangat luas, kerusakan infrastruktur pendukung, seperti jalan dan pelabuhan, hingga cuaca yang tidak menentu membuat distribusi material pengganti pun tersendat, dilansir dari Kompas.id (11/5/2021).

Baca Juga: Pasca Badai Seroja dan Listrik Mulai Pulih, Pemprov NTT Dorong UMKM Cepat Bangkit

Saat ini, kondisi kelistrikan di NTT memiliki daya mampu sebesar 333,8 Megawatt (MW) dengan beban puncak 216 MW. Ini termasuk di Pulau Flores, Sumba, Alor, Rote, dan Timor.

Huda mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu mempercepat pemulihan jaringan kelistrikan di NTT.

Penulis : Fransisca Natalia Editor : Eddward-S-Kennedy

Sumber : Kompas TV


TERBARU