Polda DIY Lakukan Lakukan "Operasi Ketupat Progo" Selama 24 Jam, Berikut 10 Titik Penyekatannya
Sosial | 7 Mei 2021, 13:46 WIBYOGYAKARTA, KOMPAS.TV - Kepolisian Daerah (Polda) DIY lakukan 'Operasi Ketupat Progo' selama 24 jam guna menekan laju penyebaran Covid-19 di DIY saat liburan Hari Raya Idul Fitri.
Operasi akan dilakukan di 10 titik penyekatan di perbatasan.
Sepuluh titik tersebut meliputi baik pos terpadu maupun pos pelayanan.
"Wilayah Sleman ada di Pos Prambanan dan Pos Tempel. Wilayah pintu masuk Purworejo-Kulon Progo berada di Pos Temon, wilayah Bantul ada di Pos Piyungan, Pos Srandakan, dan Pos Sedayu," beber Ditlantas Polda DIY Kombes Pol Iwan Saktiadi dikutip dari Tribunnews Jogja, Jumat (7/5/2021).
Baca Juga: 11 Hari Buka Donasi Patungan Kapal Selam, Masjid Jogokariyan Raih Rp1,5 M
"Wilayah Kabupaten Gunungkidul ada di pos Hargodumillah dan pos Bedoyo, dan untuk wilayah Kota Yogyakarta, ada di pos Eks Hotel Nataputra Wirobrajan, dan simpang tiga Gejayan," imbuhnya.
Adapun target 'Operasi Ketupat Progo' yang dilaksanakan pada 6-17 Mei ini adalah pengendara yang nekat mudik ke wilayah DIY.
"Kami tidak berikan ruang gerak bagi pemudik, karena ada patroli dari satgas bantuan di lapangan," tuturnya.
Baca Juga: Kemenhub Gelar Posko Terpadu Pantau Pengendalian Transportasi di Masa Peniadaan Mudik
Selain itu, Iwan menjelaskan razia juga akan menargetkan kepada travel gelap dan angkutan lain yang nekat beroperasi usai larangan mudik diberlakukan.
"Tidak menutup kemungkinan ambulans yang mungkin digunakan untuk kamuflase untuk membawa orang dan moda transportasi lainnya akan kami tindak tegas," ujar Iwan.
Iwan juga mengaku, pihaknya akan melakukan tes swab secara acak untuk kendaraan yang masuk ke DIY.
"Seluruh titik tujuannya mencegah masyarakat mudik. Tidak menutup kemungkinan masyarakat di cek random. Kami punya 2.000 kuota," jelasnya.
Penulis : Dian Nita Editor : Iman-Firdaus
Sumber : Kompas TV