Ganjar Pranowo Jalin Komunikasi dengan Daerah Lain untuk Perketat Larangan Mudik
Sosial | 3 Mei 2021, 19:46 WIBJATENG, KOMPAS.TV - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengatakan pihaknya telah berkomunikasi dengan pemerintah daerah lain terkait pengetatan penyekatan larangan mudik ke wilayah Jawa Tengah.
"Pertama semua harus dalam narasi yang sama, tidak mudik. Titik, enggak ada komanya. Kita mulai mengefektifkan titik-titik penyekatan karena banyak yang bocor," ungkap Ganjar, seperti dikutip dari Kompas.com, Senin (3/5/2021).
Ganjar menyebut, Pemprov Jawa Tengah telah mengefektifkan titik-titik penyekatan menjelang masa larangan mudik Hari Raya Idul Fitri.
Baca Juga: Peringatan Hardiknas, Ganjar Pranowo Beri Bantuan pada Siswa
Sebab, kata Ganjar, tak bisa dipungkiri banyak masyarakat yang bersikeras ingin mudik ke kampung halamannya di Jawa Tengah.
Upaya efektifitas tersebut dilakukan Ganjar lewat komunikasi dengan Pemprov lain terutama pemudik yang menggunakan kendaraan umum tapi tidak berangkat dari terminal.
“Kemarin Pak Sekda Jateng juga sudah komunikasi dengan Sekda DKI terkait banyaknya pemudik yang ketika naik angkutan umum wabil khusus bus, tidak berangkat dari terminal. Maka mereka ini berangkatnya dari pool, nah yang dari pool itu tidak ada yang dites,” jelasnya.
Ganjar menyebut kasus positif Covid-19 di Kabupaten Pati harus jadi pembelajaran.
Ia mengatakan awal mula klaster di Pati adalah seorang warga yang nekat mudik dan menggelar acara.
Baca Juga: Perketat Larangan Mudik, Gubernur Banten Larang Warga Jabodetabek Masuk ke Wilayahnya
Penulis : Hedi Basri Editor : Hariyanto-Kurniawan
Sumber : Kompas TV