> >

Polisi Pastikan Sate Pemberian Wanita Misterius yang Tewaskan Anak Pengemudi Ojol di Bantul Beracun

Peristiwa | 29 April 2021, 15:00 WIB
Ilustrasi sate yang diketahui mengandung racun yang menyebabkan anak seorang pengemudi ojok online di Bantul, DI Yogyakarta, meninggal dunia. (Sumber: Pixabay)

YOGYAKARTA, KOMPAS.TV- Pihak kepolisian memastikan bumbu sate pemberian wanita misterius yang menewaskan Naba Faiz Prasetya (8), anak seorang pengemudi ojek online (ojol) di Bantul,  Yogyakarta mengandung racun.

"Informasinya sementara positif mengandung racun jenisnya C," kata Kasat Reskrim Polres Bantul AKP Ngadi di Mapolres Bantul, Kamis (29/4/2021).

Ngadi mengungkapkan, pihaknya sudah menerima informasi dari hasil pemeriksaan Balai Besar Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit (BBTKLPP) Yogyakarta turun tangan meneliti kandungan dari sate tersebut.

Baca Juga: BBTKLPP Periksa Sate Kiriman Wanita Misterius yang Tewaskan Anak Pengemudi Ojol di Yogyakarta

Namun, Kasat Reskrim tidak menjelaskan racun jenis C lebih lanjut. Dia hanya menyebutkan, racun itu jenis yang mudah didapatkan, seperti apotas dan obat tikus.

Racun itu dipastikan ditemukan dalam bumbu sate yang dikonsumsi oleh keluarga pengemudi ojol yakni Bandiman,  Titik Rini dan Naba.

"Silakan diartikan sendiri. Yang jelas racun jenis C ini mudah didapatkan, itu kan untuk di apotas ada racun itu, obat tikus juga ada. Jenisnya ada yang cair dan yang padat," kata dia.

Baca Juga: Sate Kiriman Wanita Misterius Tewaskan Anak Pengemudi Ojol, Sedangkan Istrinya Dirawat

"Bumbu sama sate yang ada di bumbunya itu, intinya di bumbunya," ucap Ngadi.

Saat ini, kata Kasat Reskrim, pihaknya akan segera berkoordinasi dengan laboratorium agar mengirimkan hasilnya secara resmi sehingga bisa dilakukan penyelidikan lebih lanjut.

"Hari ini keluar. Secara fisiknya (resmi) belum dapat tembusan, tapi kami sudah dapatkan hasilnya," kata Ngadi.

Terkait otopsi yang ditolak oleh pihak keluarga, pihaknya akan berkoordinasi dengan Kejaksaan Negeri Bantul. Apakah masih diperlukan untuk otopsi atau sudah cukup menggunakan hasil laboratorium.

"Kami akan koordinasikan dengan kejaksaan," ungkapnya seperti dikutip dari Kompas.com.

Baca Juga: Reka Ulang Pembunuhan Bos Wajan, dari Salat Magrib sampai Makan Sate

Lebih lanjut Ngadi mengatakan, pihaknya masih memeriksa saksi-saksi. Polisi juga masih melakukan penelusuran soal Hamid, pria yang mengaku mengirimkan makanan itu.

Polisi juga sudah berkoordinasi secara lisan dengan Tomi, orang yang disebut sebagai tujuan pengiriman paket sate itu.

Sebagaimana dibeofflinritakan KOMPAS TV sebelumnya, pengemudi ojol di Yogyakarta menerima order pengiriman offline  berupa sate dari wanita misterius. Si wanita ini meminta agar sate itu dikirimkan ke seseorang di Bantul. Setelah sampai di lokasi, ternyata si penerima tak merasa memesan dan memberikan sate itu ke pengemudi ojol tadi. 

 

Baca Juga: Sate Jando Maranggi Jagakarsa Bikin Nagih!

Oleh pengemudi ojol sate itu dibawa pulang untuk berbuka puasa bersama di rumah. Namun setelah salah satu anak dan istrinya mengkonsumi sate itu,  tiba-tiba keduanya pingsan, bahkan si anak tak sadarkan diri hingga akhirnya dinyatakan meninggal dunia.

Penulis : Gading Persada Editor : Iman-Firdaus

Sumber : Kompas TV


TERBARU