> >

Pria Ini Mengaku Benci Polisi, Lalu Lempari Mapolres Tarakan dengan Batu, Eh Malah Minta Ditembak

Peristiwa | 28 April 2021, 01:24 WIB
Kondisi pos jaga Mapolres Tarakan Kaltara pasca dirusak oleh MH (45). MH disinyalir memiliki kebencian mendalam kepada petugas polisi. (Sumber: Dok.Fillol Praja Artadhira via Kompas.com)

Setelah petugas yakin pria tersebut tidak membawa senjata di balik pakaiannya, petugas langsung bergerak melumpuhkan pelaku.

"Kami tidak langsung ambil tindakan, lemparan pertama yang ternyata hanya sebuah batu saja yang kita khawatirkan. Dia juga tidak membawa tas, tidak memakai jaket. Karena ikat pinggang dia lepas, celananya melorot, disitulah anggota yakin dia tidak bersenjata. Kami langsung lumpuhkan tanpa senjata saat itu juga,’’ papar dia.

Setelah berhasil ditangkap, MH pun diinterogasi. Saat diperiksa pria yang berstatus duda dan indekos di depan Pasar Gusher Kota Tarakan ini mengaku memiliki kebencian kepada Polisi.

Bahkan ketika ponselnya bermasalah, ia selalu menyudutkan dan menganggap itu ulah polisi.

Baca Juga: Kota Tarakan Dilanda Longsor Akibat Hujan Deras, 11 Warga Ditemukan Tewas

‘’Segitu bencinya dia sama polisi. Padahal untuk apa polisi menyadap ponselnya, siapa dia saja kita gak tahu. Apa pentingnya ponselnya disadap?’’lanjut Fillol dikutip dari Kompas.com.

Kebencian membabi buta juga dikuatkan dengan isi dari ponselnya. Terdapat banyak gambar gambar polisi yang diedit dengan tambahan kata kata kecaman dan penuh permusuhan.

‘’Saat ini, kita masih dalami, apakah dia berpaham radikal atau paham lain. Kita sudah koordinasi dengan Polda Kaltara dan Tim Densus 88. Sementara kita masih lakukan pemeriksaan termasuk psikologinya,’’ tandas Kapolres.

Penulis : Gading-Persada

Sumber : Kompas TV


TERBARU