Proses Vaksinasi di Sumbar Melambat, Dinkes: Masyakat Merasa Takut Vaksin Bepengaruh saat Puasa
Update corona | 27 April 2021, 21:25 WIBPADANG, KOMPAS.TV - Capaian vaksinasi Covid-19 di Sumatera Barat (Sumbar) melambat saat Ramadan ini. Hal tersebut dikarenakan berkurangnya minat orang divaksin.
Untuk itu, Dinas Kesehatan (Dinkes) Sumbar berupaya melakukan berbagai pendekatan dan kerja sama dengan sejumlah instansi untuk mempercepat capaian vaksinasi.
Melansir dari Kompas.id, Selasa (27/4/2021), Kepala Dinkes Sumbar Arry Yuswandi menuturkan bahwa ibadah puasa Ramadan berpengaruh terhadap laju capaian vaksinasi di provinsi tersebut.
“Kami memang belum menghitung persentase pelambatannya, tetapi memang lebih lebih lambat pada masa Ramadan ini,” ujar Arry.
Menurutnya, laju capaian vaksinasi yang melambat tersebut dipicu oleh berkurangnya minat orang untuk divaksin.
Ada anggapan di masyarakat bahwa vaksinasi akan berpengaruh terhadap kondisi tubuhnya yang tengah berpuasa.
Padahal, secara medis, lanjut Arry, vaksinasi tidak berbahaya bagi orang yang berpuasa.
Baca Juga: Persiapan Vaksinasi Gotong Royong, Bio Farma Tunggu Kiriman dari Berbagai Negara
Arry menjelaskan, sebagai antisipasi atas pelambatan itu, dinkes berupaya akan melakukan terobosan.
Disamping tetap mengadakan vaksinasi di puskesmas dan rumah sakit, dinkes bekerja sama dengan instansi, organisasi, perkumpulan keagamaan, dan lainnya serta mengadakan vaksinasi di masjid.
Sebagai contoh, Dinkes Sumbar bekerja sama dengan Bank Mandiri, PT Hutama Karya, Indonesian Marketing Association (IMA) Chapter Padang, dan lainnya.
Vaksinasi juga diadakan di Masjid Raya Sumbar. Sementara itu, Dinkes Padang bekerja sama dengan majelis taklim.
Baca Juga: Persiapan Vaksinasi Gotong Royong, Bio Farma Tunggu Kiriman dari Berbagai Negara
”Vaksinasinya campur, antara petugas pelayan publik dan warga lansia. Untuk IMA, misalnya, satu anggota IMA membawa dua warga lansia untuk vaksinasi,” ujar Arry.
Hingga 27 April 2021, jumlah warga di Sumbar yang sudah divaksinasi Covid-19 sebesar 154.2017 orang dari total sasaran 874.698 orang (17,62 persen).
Untuk tahap I, SDM bidang kesehatan, jumlah orang yang divaksinasi 38.793 orang dari target awal 32.391 orang (119,76 persen).
Adapun untuk tahap II, ada dua kategori, yaitu warga lansia dan petugas pelayanan publik. Untuk warga lansia, capaiannya 9.987 orang dari total target 442.033 orang (2,26 persen). Sementara itu, petugas pelayanan publik, jumlah orang yang divaksinasi 105.427 dari total target 400.274 orang (26,34 persen).
Baca Juga: Percepat Vaksinasi, Kementerian BUMN Gelar Vaksinasi Massal
Penulis : Fransisca Natalia Editor : Gading-Persada
Sumber : Kompas TV