> >

Anggota KKB yang Menyerahkan Diri Mengaku Tak Dapat Hidup Layak dan Dikucilkan Masyarakat

Peristiwa | 27 April 2021, 02:45 WIB
Salah satu anggota KKB saat menyerahkan senjata api rakitan kepada Kapolres Kepulauan Yapen AKBP Ferdyan Indra Fahmi, Senin (26/4/2021). (Sumber: HUMAS POLRES KEPULAUAN YAPEN)

TIMIKA, KOMPAS.TV - Lima anggota kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Kabupaten Kepulauan Yapen, Provinsi Papua, menyerahkan diri ke Polres Kepulauan Yapen, Senin (26/4/2021).

Kelima anggota KKB ini yakni Paul Wondiwoi (49), Yames Wondiwoi (30), Eliezer Mansai (37), Yusup Takayuta (37), dan Stevanus Woriasi (39).

Saat menyerahkan diri, kelimanya membawa empat pucuk senjata api rakitan berserta 11 amunisi tajam.

Baca Juga: Teror KKB Papua Semakin Beringas, Sutiyoso: KKB Papua Ini Lebih Tepat Diberi Label Teroris

Mereka juga mencium Bendara Merah Putih sebagai tanda setia kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Salah seorang anggota KKB, Yusup Takayuta mengaku merasa tidak mendapatkan kehidupan yang layak saat bergabung bersama KKB. Bahkan, dirinya dikucilkan masyarakat sekitar.

Dia kemudian mengajak rekan-rekannya yang lain untuk bersama-sama menyerahkan diri.

"Saya juga akan berupaya mengajak mereka untuk mencintai NKRI dan bekerja untuk Republik Indonesia," kata Yusup seperti dikutip dari Kompas.com, Senin.

Sebelumnya, pada Rabu 17 Maret 202, Noak Orarei, pimpinan KKB Wilayah Distrik Kosiwo, Kabupaten Kepulaun Yapen, Provinsi Papua, juga menyerahkan diri ke Polres Kepulauan Yapen.

Baca Juga: Gugur Ditembak KKB Papua, Jenazah Kepala BIN Papua Dibawa ke Markas Kopassus

Penulis : Fadhilah Editor : Hariyanto-Kurniawan

Sumber : Kompas TV


TERBARU