Disangka Mesum karena Lampu Kantor Mati, Ketua DPRD Pasaman Barat dan Sesprinya Digerebek Warga
Peristiwa | 22 April 2021, 14:31 WIBIa mengatakan, pada Senin malam sekitar pukul 22.00 WIB, warga mendatangi Kantor DPC Gerindra Pasaman Barat. Saat didatangi warga, Parizal dan AS tidak kedapatan berbuat mesum.
"Setelah kita mintai keterangan, ternyata AS ke kantor DPC Gerindra itu untuk mengerjakan tugas yang harus diselesaikan sehingga kerja hingga malam," kata Abdi.
Menurutnya, peristiwa tersebut berawal saat Parizal menghubungi AS untuk meminta sesprinya datang ke kantor mengerjakan tugas yang harus diselesaikan.
Usai buka puasa, AS kemudia datang ke DPC Gerindra. AS di kantor DPC Gerindra bersama ajudannya yang bernama Torang.
Baca Juga: Wakapolsek Juwiring Tepergok Berduaan dengan Istri Orang, Sembunyi di Kamar Mandi Saat Digerebek
Torang kemudian keluar kantor saat Parizal marah-marah terkait tugas tersebut. Tak lama kemudian warga datang ke kantor DPC Gerindra.
"Saat itu Ketua DPRD marah-marah soal tugas tersebut dan Torang keluar dari ruangan sehingga tinggal mereka berdua. Saat itulah warga datang ramai-ramai," kata Abdi.
Karena tak ada bukti seperti yang dituduhkan, mereka membuat surat pernyataan kesalahpahaman tersebut.
"Tidak ada bukti. Kemudian dibuat surat pernyataan kesalahpahaman untuk menguatkannya," ucap Abdi Surya.
Baca Juga: Terduga Teroris Ditembak Mati Saat Penggerebekan, Densus 88 Sita Senjata Tajam dan Buku Jihad
Hal senada juga dikatakan Kepala Reserse Narkoba Polres Pasaman Barat, AKP Eriyanto. Menurut dia, polisi datang ke kantor tersebut karena ada laporan penyalahgunaan narkoba.
"Betul adanya laporan dugaan penyalahgunaan narkoba. Kita datang bersama BNNK Pasaman Barat," kata Eriyanto.
Namun saat penggeledahan, tidak ditemukan adanya penyalahgunan narkoba seperti yang dilaporkan. Ia mengatakan saat polisi datang, warga sudah datang dan menemukan Parizal dan sesprinya.
"Tidak ada ditemukan dan kemudian kita pergi," kata Eriyanto.
Baca Juga: Polisi Sebut Kampung Narkoba yang Digerebek di Palembang Sudah Tak Bisa Disentuh: Banyak yang Beking
Penulis : Tito Dirhantoro Editor : Iman-Firdaus
Sumber : Kompas TV