> >

Izinkan Salat Idul Fitri di Masjid dan Lapangan, Kemenag Solo Ingatkan Protokol Kesehatan

Sosial | 19 April 2021, 18:46 WIB
Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Surakarta Hidayat Maskur di Solo, Jawa Tengah, Senin (19/4/2021) (Sumber: KOMPAS.com/LABIB ZAMANI)

SOLO, KOMPAS.TV - Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Solo, Jawa Tengah, mengeluarkan izin penyelenggaraan salat Idul Fitri 1442 Hijriah di masjid maupun tanah lapang.

"Sesuai dengan apa yang sudah dilaksanakan sekarang, (prosedur) pelaksanaan salat tarawih itu silakan dijadikan untuk (prosedur) pelaksanaan salat Idul Fitri," kata Kepala Kantor Kemenag Kota Solo, Hidayat Maskur, seperti dikutip dari Kompas.com, Senin (19/4/2021).

Baca Juga: Berkah Ramadan, Perajin Sarung Tenun Ikat Banjir Pesanan

Dengan tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat, antarmasjid maupun penyelenggara juga dilarang untuk menggabungkan pelaksanaan salat Idul Fitri di satu tempat terbuka.

"Jangan digabung-gabungkan seperti (penyelenggaraan salat Idul Fitri) tahun-tahun sebelumnya," terang dia.

Hidayat juga memperbolehkan penggunaan jalan raya sebagai tempat untuk menggelar salat Idul Fitri, jika di masjid maupun tanah lapang tidak memungkinkan.

Baca Juga: Polres Tangsel Musnahkan Ribuan Miras dan Ratusan Knalpot Bising Hasil Operasi Ramadan

"Kalau memungkinkan dan tidak mengganggu jalan raya boleh juga dilaksanakan shalat Idul Fitri. Mungkin di tempat sekolah bisa. Semakin banyak tempat semakin baik," ujarnya.

Selain itu, masjid maupun tanah lapang yang dipakai untuk salat Idul Fitri hanya boleh dihadiri oleh warga sekitar dan tidak boleh mengundang imam serta khatib dari luar.

Dengan tidak diperbolehkannya mengundang imam dan khatib dari luar, diharapkan dapat menekan laju penularan Covid-19 di Kota Solo.

Baca Juga: Lansia Tetap Jalani Vaksinasi Covid-19 di Bulan Ramadan

Selama pelaksanaannya nanti, HIdayat akan mengerahkan petugas dari Satgas Covid-19 untuk mengawasi dan memantau protokol kesehatan.

Warga yang melaksanakan salat Idul Fitri akan dicek suhu tubuhnya, dan diimbau untuk memakai masker dan mencuci tangan dengan sabun atau pakai hand sanitizer.

"Kita akan koordinasi dengan beberapa penyuluh kita. Mereka kita turunkan untuk sosialisasi," pungkas Hidayat.

Penulis : Aryo Sumbogo Editor : Hariyanto-Kurniawan

Sumber : Kompas TV


TERBARU