> >

Cegah Prajurit Bertindak Arogan, Polisi Militer TNI Gelar Operasi Penegakan Ketertiban

Berita daerah | 16 April 2021, 14:59 WIB
Operasi Gaktib POM TNI Cegah Prajurit Bertindak Arogan di Jalan Jenderal Sudirman Banjarmasin (Sumber: Penrem 101/Antasari)

BANJARMASIN, KOMPAS.TV - Melibatkan tiga matra yaitu dari POM TNI AD, POM TNI AL dan POM TNI AU menggelar  razia gabungan yaitu operasi penegakan ketertiban (Gaktib) oleh satuan Polisi Militer ( POM ) TNI di wilayah Kalimantan Selatan.

Giat dilakukan kepada Prajurit TNI dan PNS TNI di Jl. Jend. Sudirman atau persis di depan Masjid Sabilal Muhtadin Banjarmasin, Jum’at (16/4/2021).

Razia gabungan tersebut dilaksanakan dalam rangka untuk mengantisipasi terjadinya pelanggaran Lalulintas yang dilakukan oleh Prajurit TNI dan juga PNS TNI.

Baca Juga: TMMD ke-110, Menapak Kampung Terisolir Pariangan Menuju Masyarakat Sejahtera

Sementara yang menjadi obyek razia ialah mulai dari kelengkapan administrasi kendaraan berupa SIM dan STNK, kelengkapan kendaraan, surat ijin keluar kesatrian, Kartu Identitas Prajurit, dan juga kelengkapan lainnya sesuai peraturan yang telah ditetapkan oleh TNI.

Dipimpin langsung oleh Aspers Panglima TNI, Marsda TNI Diyah Yudanardi, pelaksanaan Operasi Gaktib POM TNI didampingi oleh Danrem 101/Antasari, Brigjen TNI Firmansyah, Danlanal Banjarmasin, Danlanud Sjamsudin Noor, Dandenpom Vl/2 Banjarmasin, Danpom Lanal Banjarmasin, Dansatpom Lanud Sjamsudin Noor beserta tim Wasev Aspers Panglima TNI.

Baca Juga: TNI Bangun Jalur Menembus Belantara ke Desa Lok Batu, Kampung Terpencil di Kabupaten Tabalong

Danrem 101/Antasari, Brigjen TNI Firmansyah, menekankan agar TNI terus meningkatkan profesionalitas dalam bentuk kedisiplinan.

“TNI dituntut untuk terus meningkatkan profesionalitasnya, salah satu ciri dari profesionalitas tersebut adalah disiplin yang tinggi dan salah satu upaya TNI dalam memelihara kedisiplinan yang tinggi tersebut melalui gelar operasi penegakan ketertiban kepada Prajurit TNI," terang Danrem.

“Melalui operasi yang digelar ini, sasarannya adalah tercapainya budaya disiplin dan ketaatan pada aturan di lingkungan TNI yang terus meningkat serta mencegah prajurit bertindak arogan,” lanjutnya.

Danrem juga berpesan kepada anggota TNI agar dalam kehidupan sosial kemasyarakatan Prajurit dan PNS TNI diharapkan dapat menjadi  role model atau teladan bagi masyarakat umum terutama dalam tertib berlalulintas.

Baca Juga: Bahas PSU hingga Terorisme, Korem 101/Antasari Sosialisasi Binkom AGHT Cegah Konflik Sosial

Sementara itu, Aspers Panglima TNI, Marsda TNI Diyah Yudanardi, menyampaikan keprihatinan dan menyayangkan masih adanya Prajurit TNI yang melakukan pelanggaran dan juga melakukan tindakan disersi.

"mengingat bahwa TNI masih banyak kekurangan personel sehingga menyayangkan apabila adanya prajurit TNI yang melakukan disersi,” ucapnya

Aspers Panglima TNI juga mengharapkan kepada Komandan Satuan untuk memberikan pengarahan kepada bawahan, agar dapat memberikan sosialisasi dan pencerahan bagi anggotanya agar tidak terjadi lagi disersi, yaitu dengan mengurangi pelanggaran sekecil apapun.

Penulis : KompasTV-Banjarmasin

Sumber : Kompas TV


TERBARU