Setelah Gempa Malang, BMKG: Warga Jatim Waspada Hujan Disertai Petir Selama 3 Hari
Sosial | 11 April 2021, 16:58 WIBSIDOARJO, KOMPASTV - Setelah Gempa Malang terjadi, sejumlah wilayah di Jawa Timur (Jatim) diprediksi bakal diterjang hujan intensitas sedang hingga lebat selama tiga hari.
Hal ini berdasar peringatan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Juanda Sidoarjo.
"Waspada hujan intensitas sedang hingga lebat disertai petir dan angin kencang sesaat. Potensi banjir level waspada," tulis BMKG Juanda, yang dikutip dari Instagram @infobmkgjuanda, Minggu (11/4/2021).
Dalam peringatan itu, BMKG Juanda mengingatkan waspada potensi banjir mulai 10-12 April 2021.
Adapun daerah Jatim yang diguyur hujan dengan intensitas ringan hingga sedang pada malam hari ini, yakni wilayah Sidoarjo, Trenggalek, Tulungagung, Kabupaten Blitar, Kota Malang, Batu, Kabupaten Pasuruan, Kabupaten Probolinggo dan Lumajang.
Baca Juga: Fakta Gempa Malang: Penjelasan BMKG dan Penampakan Bangunan yang Rusak
Senin (12/4/2021) pagi hari diprakirakan hujan ringan hingga sedang, dan hujan lebat disertai petir mengguyur wilayah Kabupaten Mojokerto, Magetan, Kabupaten Pasuruan, Bondowoso, Situbondo, Pamekasan, dan Sampang.
Kemudian, saat siang-sore hari wilayah yang diguyur hujan yakni Kota Mojokerto, Kabupaten Mojokerto, Lamongan, Jombang, Nganjuk, Kabupaten Kediri, Kota Malang, Kabupaten Pasuruan, Kabupaten Probolinggo, Jember, Bondowoso dan Situbondo.
Sementara pada 13 April 2021, saat pagi hari hujan akan mengguyur wilayah Kabupaten Mojokerto, Lamongan, Ponorogo, Pacitan, Kabupaten Belitar, Kabupaten Malang, Kabupaten Pasuruan, Kabupaten Probolinggo, Lumajang, Bondowoso, dan Situbondo.
Pada siang-sore, wilayah yang akan diguyur hujan di Kabupaten Mojokerto, Nganjuk, Kabupaten Madiun, Pacitan, Kabupaten Malang, Batu, Kabupaten Pasuruan, Kabupaten Probolinggo, Lumajang dan Situbondo.
Baca Juga: Waspada Cuaca Ekstrem, Ini Penjelasan BMKG Terkait Posisi Siklon Tropis Seroja dan Odette
Mengingat hujan dengan intensitas sedang hingga lebat, yang dapat disertai petir dan angin kencang sesaat di sejumlah wilayah Jatim ini, dikhawatirkan dapat memicu longsor pada lereng-lereng rawan dan rapuh akibat gempa bumi, dan selanjutnya dikhawatirkan dapat memicu banjir bandang.
BMKG mengimbau masyarakat di berbagai wilayah Jatim untuk mewaspadai tanah longsor dan banjir bandang.
“Mohon waspadai potensi longsor dan banjir bandang jika terjadi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat setelah terjadi gempa,” kata Kepala BMKG Dwikorita Karnawati seperti yang dikutip dari laman Setkab, Minggu (11/4/2021).
BMKG mengimbau masyarakat untuk menghindari lereng dan berada di lembah sungai apabila terjadi hujan.
Namun, Dwikorita mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.
Masyarakat juga diimbau menghindari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa.
Baca Juga: BMKG: Ada Siklon Tropis Odette, Waspada Gelombang Tinggi di Pantai Selatan Jawa
Penulis : Isnaya Helmi Editor : Hariyanto-Kurniawan
Sumber : Kompas TV