Akibat Bau Sumur, Ratusan Warga di Salah Satu Desa Aceh Timur Diungsikan
Peristiwa | 10 April 2021, 18:55 WIBACEH, KOMPAS.TV - Sebanyak 250 jiwa di Desa Panton Rayeuk T, Kecamatan Banda Alam, Aceh Timur, terpaksa mengungsi ke kantor camat.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Timur, Ashadi mengatakan itu diakibatkan oleh bau gas yang berasal dari sumur gas milik PT Medco E&P Malaka.
Data pada hari ini, Sabtu (10/4/2021) yang dikutip dari Kompas.com, ada 11 orang dilaporkan sampai harus dirawat di Rumah Sakit Umum Zubir Mahmud, Idi, Aceh Timur.
Baca Juga: Pohon Tumbang Timpa Mobil di Jalan Lintas Sumatera Utara-Aceh
“Kita evakuasi agar warga tenang dan memastikan kondisi normal dulu,” ujar Ashadi sebagaimana dikutip dari Kompas.com.
Hari sebelumnya, diberitakan sebanyak tiga orang warga pingsan setelah mencium bau gas yang diduga keluar dari sumur milik PT Medco E&P Malaka yang bertempat di Desa Alue Siwah Serdang, Kecamatan Nurussalam, Kabupaten Aceh Timur.
Ketiga orang tersebut kemudian dirujuk ke Rumah Sakit Zubir Mahmud di Aceh Timur. Bahkan, belasan warga lainnya dibawa ke Puskesmas Banda Alam, Aceh Timur.
Baca Juga: 185 Rumah di Aceh Timur Terendam Banjir
Keluhan warga meliputi mual dan muntah. Kepala Puskemas Banda Alam, Rasyidin menyebutkan tiga warga yang mengalami mual dan muntah sedang mendapat perawatan.
“Dipasang infus dan tindakan medis lainnya. Saat ini mulai membaik. Kita doakan agar segera pulih,” kata Rasyidin.
Dia menyebutkan, tiga korban yang mengalami dampak cukup berat dirujuk ke Rumah Sakit Umum Zubir Mahmud.
Kata Ashadi, pendataan warga terdampak terus dilakukan oleh tim medis dan tim BPBD Aceh Timur. Ashadi menyebutkan, desa yang terdampak tersebut untuk sementara waktu dikosongkan.
"Setelah itu kita lihat hasil penanganan sumur gas itu,” jelas Ashadi.
Kondisi serupa juga dialami warga Desa Pantoni Rayeuk Sa, Kecamatan Banda Alam, Aceh Timur.
Beberapa warganya mengalami mual dan muntah dibawa ke Puskesmas Panton Rayeuk Sa.
Desa ini berjarak sekitar 1,5 kilometer dari sumur minyak dan gas milik PT Medco.
Baca Juga: Sambut Ramadhan, Sekelompok Warga Kampung Blang Mancung di Aceh ini Bertani Bertani Kolang-Kaling
Di lain pihak, staf Humas PT Medco, Rahmad, menyebutkan hanya 185 orang yang mengungsi. Pihaknya juga menyebutkan bahwa sumur AS11 tersebut dalam perawatan rutin.
Rahmad juga menambahkan bahwa mereka sudah melakukan koordinasi dengan semua pihak untuk menangani masalah ini.
Penulis : Hedi Basri Editor : Hariyanto-Kurniawan
Sumber : Kompas TV