4 Penumpang Tewas Seketika Saat Avanza Terjepit 2 Truk dalam Kecelakaan Maut di Jalur Pantura Pati
Peristiwa | 3 April 2021, 11:27 WIBPolisi kemudian menyebutkan, kecelakaan ini menyebabkan empat korban meninggal seketika, bukan lima orang. Adapun satu lagi kritis dalam penanganan di di RS Keluarga Sehat (KSH) Pati.
"Ada lima korban dalam insiden ini, empat meninggal dunia di lokasi. Sementara satu orang dalam kondisi luka parah saat ini dirawat di RS KSH," terang Kasat Lantas Polres Pati AKP Maulana Ozar.
Baca Juga: Tabrak Tronton di Pantura, Bus AKAP Terperosok ke Parit dan Terbakar Habis
Menurut Maulana, kronologi kejadian bermula ketika Avanza melaju dari barat ke timur. Di lokasi kejadian, Avanza mencoba menyalip kendaraan di depannya dari sebelah kiri melalui bahu jalan.
"Ketika menyalip dari kiri, mobil langsung banting setir ke arah kanan, kembali ke jalurnya. Mungkin menghindari sesuatu di depannya sehingga langsung banting ke kanan," paparnya.
Saat banting setir ke kanan itulah, mobil langsung oleng. Pengemudi tidak bisa mengendalikan kendaraannya sehingga masuk jalur berlawanan dan bertabrakan dengan truk tangki.
"Mobil Avanza ini melaju dengan kecepatan tinggi. Langsung oleng ke lajur berlawanan.
Baca Juga: Prediksi Mengerikan Banjir Pantura Pulau Jawa, Pekalongan Paling Cepat Tenggelam
Sementara dari arah berlawanan ada truk tangki. Tidak ada upaya pengereman dari sopir mobil Avanza ini," papar dia.
Adapun seluruh korban merupakan warga Jawa Timur, antara lain dari Sidoarjo dan Pasuruan.
"Satu di antara korban memiliki KTA Satpam PT Shelter di Jawa Timur. Saya sudah hubungi perusahaannya," tambah Maulana,
Dia mengimbau para pengguna jalan agar berhati-hati dalam berkendara dan mematuhi peraturan lalu lintas.
"Jangan menyalip dari kiri, karena perbedaan tinggi bahu dan badan jalan berisiko mengakibatkan kecelakaan semacam ini. Dahulukan keselamatan daripada kecepatan," tandas dia.
Baca Juga: Mulai Pelajar SMP, Balita dan Pemilik PO Bus Ikut Jadi Korban Kecelakaan Maut Tanjakan Cae Sumedang
Penulis : Gading Persada Editor : Deni-Muliya
Sumber : Kompas TV