Pasca Penembakan di Mabes Polri, Petugas Bersenjata Kawal Pengunjung Mapolres Indramayu

INDRAMAYU, KOMPAS.TV- Jajaran Kepolisian Republik Indonesia (Polri) tidak ingin kecolongan pasca tindakan nekat seorang perempuan di Mabes Polri pada Rabu (31/3/2021) petang.

Markas Kepolisian dijaga lebih ketat, termasuk Kepolisian Resor Indramayu, Jawa Barat.

Pengunjung harus berjalan kaki ketika memasuki pintu gerbang markas Kepolisian Resor Indramayu. Kendaraan pribadi tak diperbolehkan masuk selain para pejabat utama kepolisian setempat.

Baca Juga: Kurang dari Sepekan, Polisi Tangkap 23 Orang Terduga Teroris Pasca Bom Bunuh Diri Makassar

"Parkirnya nanti di luar. Kita sudah lakukan (penjagaan) satu pintu, dan untuk mobil dan pejalan kaki kita bedakan," ujar Kapolres Indramayu, Ajun Komisaris Besar Hafidh S. Herlambang, Rabu (31/3/2021) malam.

Selain itu, barang bawaan para pengunjung, ketika memasuki gerbang, digeledah dan diperiksa. Pengunjung beserta bawaannya juga dipindai menggunakan metal detektor.

Bahkan, kata Ajun Komisaris Besar Hafidh, petugas bersenjata akan mengawal para pengunjung yang memasuki markas Kepolisian Resor Indramayu hinga dipastikan aman dari dugaan hendak melakukan tindak kriminalitas. 

“Kami pastikan pengamanan makin diperketat,” imbuh dia.

Baca Juga: Pasca Penyerangan Mabes Polri, Ketua DPR Minta Polri Mampu Jaga Keamanan Masyarakat

Melansir Kompas.com, sejumlah petugas bersenjata lengkap tampak berjaga di pintu masuk Mapolres Indramayu.

Penulis : Gading Persada Editor : Purwanto

Sumber : Kompas TV