Akibat Melayat, 44 Warga Sleman Positif Covid-19 Sesuai Swab Antigen
Peristiwa | 29 Maret 2021, 16:50 WIBSLEMAN, KOMPAS.TV - Muncul puluhan kasus Covid-19 akibat melayat atau takziah di Dusun Blekik, Desa Sardonoharjo, Kecamatan Ngaglik, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
Pemeriksaan swab antigen menunjukkan empat puluh empat warga Dusun Blekik positif Covid-19. Juru Bicara Pemda DIY untuk Penanganan Covid-19 Berty Murtiningsih membenarkan kabar itu.
"Kemarin saya tanyakan yang Sardonoharjo, dan memang dibetulkan," kata Berty, Senin (29/3/2021).
Baca Juga: Keluarga Syekh Ali Jaber Minta Jamaah Bertakziah dan Mendoakan di Rumah Masing-Masing
Berty menjelaskan, penularan Covid-19 ini berawal dari kegiatan melayat keluarga yang anggotanya meninggal atau takziah. Beberapa hari kemudian, ada anggota keluarga penerima takziah yang merasakan gejala terjangkit Corona.
Orang yang bersangkutan pun memutuskan memeriksakan kondisinya.
"Merasakan ada gejala, lalu tuan rumahnya periksa dan hasilnya positif," terang Berty.
Tim puskesmas setempat pun melakukan pelacakan di Dusun Blekik berdasarkan hasil positif Covid-19. Mereka menyelenggarakan pemeriksaan swab antigen gratis pada semua orang yang sempat bertemu dengan pasien pada 24 Maret 2021.
Jumlah warga yang hadir tes antigen 207 orang. Warga yang tidak melakukan kontak sebanyak 16 orang. Jumlah warga yang diperiksa swab antigen 148 orang.
"Hasilnya, 22 orang dinyatakan positif (dari) antigen. Sedangkan 126 dinyatakan negatif," ungkapnya.
Penulis : Ahmad Zuhad Editor : Hariyanto-Kurniawan
Sumber : Kompas TV